Fakta bahwa biaya pendidikan di negara kita tercinta, Indonesia, sangat tinggi, sudah tidak bisa dipungkiri. Sudah saatnya untuk peduli dan mulai bergerak untuk melawan inflasi pendidikan yang semakin melambung.
Desember tahun ini Ghiffari, anak pertama kami, genap berusia 9 tahun. Berarti sudah 9 tahun lamanya saya menyandang profesi ibu. Dan artinya sudah sekitar 7.5 tahun saya berkutat dengan rutinitas terapi setelah Ghiffari didiagnosa PDD-NOS, salah satu dari 5 gangguan spektrum autisme.
Menjelajah Taman Nasional Tanjung Puting sangat menyenangkan untuk dilakukan dengan keluarga. Minimnya sinyal di sana membuat kita tidak bersibuk ria update status atau ngecek timeline social media kita. Kita bisa puas ngobrol dan bercanda dengan keluarga, baca buku, memandang alam sepanjang sungai ataupun melakukan hal lainnya untuk mengisi waktu.
Ada beberapa hal yang sangat saya nikmati di pagi hari. Menyiapkan sarapan untuk anak-anak dan mengantar mereka pergi ke sekolah.
Mengapa saya sangat menikmatinya?
Kehidupan sehari-hari dapat menjadi sangat sibuk bagi kita, para orang tua. Namun berbeda dengan anak-anak. Dunia anak-anak adalah dunia kecil dimana mereka punya banyak sekali tenaga untuk bereksplorasi dan waktu untuk mengamati kita, para orangtuanya.
Setiap anak itu spesial. Spesial di sini bukanlah tentang pencapaian tumbuh kembang anak yang melebihi anak-anak lain, atau prestasi yang berhasil diraihnya.