Mengasah Kemampuan Bahasa Inggris dengan Menyenangkan

Oleh Intan Rastini pada Rabu, 14 Maret 2018
Seputar Tips
Mengasah Kemampuan Bahasa Inggris dengan Menyenangkan

Kursus Bahasa Inggris memang salah satu cara yang tepat untuk belajar bahasa Inggris, tetapi tidak semua orang punya alokasi waktu dan dana untuk ikut kursus bahasa Inggris. Apalagi jika Urban Mama dan Papa termasuk sibuk, atau tipe pribadi yang mudah bosan dan tak suka terikat dengan program belajar yang sudah dijadwalkan. Jika sudah pernah belajar bahasa Inggris di sekolah atau ikut kursus bahasa, bagaimana caranya agar tetap bisa mengasah kemampuan berbahasa Inggris secara otodidak dengan cara yang mudah dan menyenangkan, kapanpun dan dimanapun?

Sebagai pengajar bahasa Inggris di sebuah yayasan yang bekerja sama dengan negara Belanda, dan dari pengalaman para international volunteers yang menjadi partner mengajar saya, berikut beberapa saran untuk mempertajam kemampuan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.

  • Dengarkan Lagu-lagu Berbahasa Inggris. Ini untuk mengasah kemampuan listening. Jika dapat menangkap kosa kata dalam lirik lagu tersebut berarti listening skill telah bertambah. Coba terus dengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris sampai mampu menangkap 90% lebih kata-kata dalam lagu berbahasa Inggris tersebut sambil tuliskan seluruh lirik yang bisa ditangkap. Setelah selesai bisa dibandingkan lirik hasil tulisan Anda dari mendengarkan lagu dengan lirik resmi yang bisa dicari di internet.
  • Nyanyikan Lagu Berbahasa Inggris Kesukaan. Tirukan cara pengucapan lirik lagu sesuai penyanyi aslinya yang memang fasih berbahasa Inggris. Berlatih pengucapan atau pronunciation jadi lebih mudah dengan lagu karena otak menyerap informasi lebih baik jika dibantu dengan musik yang melibatkan otak kanan.
  • Cari Arti Dibalik Lagu Bahasa Inggris Favorit. Memang sebuah syair lagu tidak bisa diartikan secara gamblang karena umumnya mengandung gaya bahasa yang puitis ataupun perumpamaan. Namun Mama dan Papa dapat menambah perbendaharaan kosa kata (vocabulary) dari lirik lagu yang sering terngiang-ngiang di kepala. Kosa kata itu pun jadi lebih menempel di otak karena lagunya humming in your head.
  • Baca-baca Literatur dalam Bahasa Inggris. Untuk pemula, coba mulai dengan membaca buku cerita anak-anak seperti Three Little Pigs, Goldilocks and The Three Bears, Red Riding Hood, dan cerita klasik lainnya. Mungkin Mama Papa sudah tahu jalan ceritanya, tetapi coba cermati kalimat per kalimat dalam buku cerita tersebut, untuk belajar menangkap susunan kata yang baik dalam bahasa Inggris atau belajar grammar secara tidak langsung. Bahkan Urban Mama dan Papa dapat membacakan bukunya untuk anak-anak sambil diberi artinya. Untuk tingkat selanjutnya, coba baca topik atau cerita baru yang sama sekali belum Anda ketahui isinya. Baca per paragraf dan maknai intinya sehingga Anda bisa lebih mengembangkan reading skill atau kemampuan pemahaman dari membaca teks. Untuk yang sudah merasa lebih tertantang, silakan baca majalah atau koran berbahasa Inggris bahkan juga novel dengan genre favorit. Yuk, rajin-rajin mampir ke perpustakaaan!

 

(Kredit gambar: www.pixabay.com)

  • Simpan Buku Khusus untuk Vocabulary. Catat semua kosa kata baru yang didapatkan dari berbagai macam teknik belajar bahasa Inggris yang sudah disebutkan di atas. Boleh juga simpan kutipan-kutipan kata bijak dari orang populer atau kutipan menarik dari naskah buku atau dialog film yang terdengar catchy dan ingat untuk mencatat artinya.
  • Menonton Film Internasional yang Berbahasa Inggris. Kebanyakan orang suka menonton film, termasuk Urban Mama dan Papa kan? Selama menonton, coba konsisten pasang kuping terhadap dialog film tersebut. Kalau mau yang lebih menantang lagi, jangan pakai subtitle atau jangan lirik subtitle-nya agar lebih fokus mendengarkan percakapan para pemain dan menelaah maksud dari adegan yang ditunjukkan oleh gerakan dan emosi pemain. Ini juga akan mengasah listening skill secara menyenangkan.
  • Tulis Jurnal atau Buku Harian dalam Bahasa Inggris. Tulis apa saja yang Urban Mama ingin ceritakan dalam buku catatan harian, bisa kejadian-kejadian yang dialami atau perasaan pada hari itu. Tulis yang ringan-ringan saja dulu sebagai permulaan. Kalau terkendala koleksi kosa kata, jangan segan untuk buka kamus. Kita bisa kesampingkan dulu grammar dalam penulisan kalimat, yang penting berani mencoba dan rutin! Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih writing skill.
  • Bercakap-cakap dengan Teman Berbahasa Asing, Baik Tatap Muka Maupun Online. Berkomunikasi dengan orang yang bahasa ibunya adalah bahasa Inggris akan sangat membantu mempertajam kemampuan berbicara atau speaking skill. Baik bercakap-cakap secara lisan melalui video chat maupun tertulis menggunakan aplikasi chat dapat melatih conversational English.  Ayo cari teman manca negara yang berbahasa Inggris sekarang! Ini dapat dimulai dari mencari komunitas online bagi English learners. Biasanya mereka menyediakan forum diskusi atau chatbox dimana sesama English learners dapat berinteraksi dan bertukar informasi.
  • Berkorespondensi dengan Teman Mancanegara dalam Bahasa Inggris. Berkirim e-mail atau surat-menyurat melalui pos akan bagus untuk writing skill improvement karena berbeda dengan bercakap-cakap yang harus direspon segera, berkorespondensi memberikan kesempatan untuk memeriksa ulang hasil tulisan Anda.
  • Cara Terbaik Belajar Bahasa Asing adalah Berada di Lingkungan Bahasa tersebut Digunakan Sehari-hari. Semakin sering terpapar bahasa yang sedang dipelajari maka akan semakin berkembang pula kemampuan berbahasa Anda. Ada baiknya bersikap ramah dan say hello to international tourists. Selain untuk mendongkrak kepercayaan diri, Urban Mama dan Papa pun mendapat kesempatan mengasah conversational English - jika beruntung, dari say hello si turis berkenan melanjutkan percakapan. Mendapatkan kesempatan tinggal di luar negeri juga menjadi kesempatan bagus untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. Mau tidak mau mau, Anda harus mengerahkan seluruh kemampuan bahasa Inggris untuk bisa berkomunikasi di negara tersebut. Kalau belum ada kesempatan ke luar negeri, bergabunglah dalam grup lingkungan pertemanan yang sama-sama suka atau sedang belajar bahasa Inggris.

 

Bagaimana, Urban Mama dan Papa, apakah langkah-langkah tersebut cukup mudah untuk dilakukan atau terasa menantang? Semoga cukup praktis dan mudah, ya. Motivasi belajar pun harus kuat, sehingga kegiatan belajar tersebut tidak akan terasa membebani, malah membuat terus tertantang. Adapun tips-tips tersebut juga berlaku jika Urban Mama dan Papa sedang mempelajari bahasa asing lainnya. Selamat belajar bahasa Inggris, semoga sukses mengasah kemampuan berbahasa sambil melakukan kegiatan-kegiatan yang mengasyikkan!

Kategori Terkait


Tag Terkait

8 Komentar
Leila Niwanda
Leila Niwanda March 20, 2018 12:41 pm

Tips keempat itu yang paling terpakai, apalagi sejak hamil dulu sih, jadi lebih sering baca artikel-artikel kesehatan dari luar juga. Kalau sampai salah arti untuk tips gitu kan gawat ya, jadinya sambil baca sambil buka kamus (online tentunya :D), lumayan lah nambah kosa kata, membantu banget waktu TOEFL dan IELTS.

Intan Rastini
Intan Rastini March 21, 2018 5:22 am

Iya bener mbak saya juga dulu hamil baca-baca artikel kesehatan dari luar negeri juga, betul ga boleh sampai salah arti. Saya dapat banyak istilah kesehatan kadang saya tanya-tanya juga ke temen sekolah saya yang sekolah kedokteran :)

Imelda Sutarno
Imelda Sutarno March 14, 2018 1:45 pm

tips nomor 1 itu dilakukan zaman dulu waktu internet belum ada dan lagi ada lagu baru di radio, hihihihi...ketauan deh angkatannya.
Makasih tipsnya ya Ntan. Keren nih artikelnya :)

Intan Rastini
Intan Rastini March 14, 2018 3:38 pm

Iya mbak, banyak yang bilang mereka belajar Bahasa Inggris secara otodidak dengan cara seperti itu dengan dengerin lagu bahasa Inggris lalu nulis liriknya dari mendengarkan lagu tersebut. Yang punya pengalaman adalah kakak temen SMPku dulu hehe dan juga volunteer daru Brazil :)
Jangankan dulu... Sampai sekarang aja saya masih nungguin lagu-lagu internasional di radio, lho. Sama di acara musik di televisi ;)
Makasih ya mbak Imelda, hope it is worthy!

ninit yunita
ninit yunita March 14, 2018 11:36 am

film lagu buku... memang alat yang menarik untuk belajar bahasa inggris yaa. TFS intan, artikelnya bagus sekali.

Intan Rastini
Intan Rastini March 14, 2018 12:57 pm

Makasih pujiannya ya mbak Ninit... Ini debut artikel saya di TUM :)
ternyata mbak admin ya di TUM? Suka lari lagi, sama dong :D

Anisa Kharismawati
Anisa Kharismawati March 14, 2018 8:24 am

Bener banget ini mbaak. Kalau saya paling suka nonton film internasional dan saya rasa ini yang paling berpengaruh untuk meningkatkan bahasa inggris saya :)

Intan Rastini
Intan Rastini March 14, 2018 11:01 am

iya saya juga lebih sering nonton film internasional dari pada nonton film dalam negeri hihihi...
Selain itu dari film kita bisa belajar popular expression atau colloquialism.