Menyusui Itu Menyenangkan

Urban Mama, pernahkah terbayang kalau kita akan dianugerahkan anak sehat, yang kemudian selalu bergantung pada kita karena kitalah sumber makanannya? Seperti itulah kira-kira yang terjadi pada ibu menyusui. Proses menyusui harus dijalani jadi sebuah hal yang menyenangkan, karena menyusui punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Mama. Berikut beberapa alasan mengapa proses menyusui harus menjadi hal yang menyenangkan:

1. Menyusui adalah proses membangun kelekatan emosi dengan si kecil
Setiap orang bisa dengan bebas menggendong si kecil, terlebih saat ia belum bisa mengerti mana mama atau anggota keluarga lainnya. Namun tidak semua orang bisa menyusui si kecil. Dalam kehidupan awalnya, si kecil hanya butuh mamanya ketika ia haus ataupun lapar. Saat itulah proses emosi tersebut terbangun. Ketika berada dalam dekapan mama, ia akan merasa aman dan nyaman tanpa kekurangan satu apapun. Mama bisa bebas memeluk dan bahkan mencium si kecil sebagai bentuk ungkapan cinta mama yang dapat dirasakannya tanpa harus berkata-kata. Tak jarang, si kecil akan lebih tenang jika berada di dekat mamanya karena terbiasa menyusu dalam pelukan mama.

2. Membantu menenangkan atau menidurkan si kecil
Ketika si kecil masih bayi, tidak perlu bersusah payah menggendong atau menimang-menimang si kecil karena hanya dengan disusui, tidak jarang si kecil dapat cepat terlelap tidur bahkan jika sambil dipeluk. Saat si kecil tidur, saat itulah mama bisa mengambil posisi untuk ikut tidur agar saat si kecil bangun, mama juga bisa segar karena telah beristirahat.

3. Menyusui sebagai diet alami
Pasca melahirkan, tak bisa dipungkiri masalah berat badan dapat menjadi beban pikiran mama. Saat menyusui, kalori yang tersimpan dalam tubuh Mama diberikan kepada si kecil dalam bentuk ASI. Jika diimbangi dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang cukup, rutin menyusui dapat menjadi diet alami untuk Mama. Oleh karena itu, diperlukan asupan nutrisi yang seimbang agar Mama tetap sehat dan kebutuhan gizinya tercukupi.

4. Menyusui sebagai KB alami
Kesibukan mengurus si kecil pasca melahirkan tak jarang membuat Mama lupa untuk langsung memasang alat kontrasepsi. Pada bulan-bulan awal pasca melahirkan, jika Mama memberikan ASI ekslusif untuk si kecil, proses menyusui dapat menjadi pencegah kehamilan alami dengan menekan proses ovulasi (pematangan sel telur). Hal ini dikarenakan hormon prolaktin yang merangsang produksi ASI akan menghambat kerja follicle-stimulating hormone (FSH) yang memicu pelepasan sel telur. Tanpa adanya sel telur yang dibuahi, kehamilan tak akan terjadi. Namun jika Mama sudah haid kembali sebelum enam bulan menyusui eksklusif, maka menyusui tidak dapat menjadi KB alami.

5. Menyusui dapat mengurangi risiko kanker payudara
Menyusui dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara terutama jika Mama menyusui si kecil selama lebih dari setahun, seperti yang dikutip dari situs breastcancer.org. Menyusui dapat menyeimbangkan kadar estrogen yang menjadi bahan utama penyebab kanker payudara. Karena itu, risiko seorang wanita menderita kanker payudara akan menurun setiap kali dia memberikan ASI eksklusif kepada si kecil. Menyusui juga bisa membuat mama terhindar dari peradangan, karena peradangan yang berlangsung progresif diketahui berkaitan dengan kanker payudara. Namun tetap penting bagi Mama untuk selalu menjaga kesehatan payudara dan memeriksa payudara secara rutin dengan teknik SADARI.

(Kredit gambar: www.pexels.com)

Selamat menyusui dengan menyenangkan, Urban Mama!