Dari semua bekal yang pernah saya buatkan untuk Alma, ada satu yang dia justru tidak terlalu suka: pizza. Anak-anak bukannya biasanya suka pizza? Justru kalau dibekali pizza, yang Alma makan hanya toppingnya. Rotinya disisakan dengan alasan tidak suka karena sudah mengeras.
Suatu hari kami sedang jalan-jalan di kota, kami lewat di depan sebuah minimart yang memajang iklan promo camilan calzone, di gambarnya terlihat mengepul-ngepul panas. Antara termakan iklan dan lapar di hari yang dingin, Alma minta dibelikan. Makannya lahap! Saat saya iseng bilang "Alma, itu kan pizza... tapi kalau dilipat namanya calzone", Alma langsung "What? But it's way better than pizza! I want this this for my lunch, like, everyday!"
Demi anak mau menghabiskan bekal, ya akhirnya saya buatkan calzone ini. Menurut resep aslinya, kulit untuk calzone paling enak menggunakan resep thin-crust pizza. Isinya terserah, bisa a la italiano atau diisi lauk apapun yang ada di kulkas. Berikut resepnya ya, Urban mama.
Bahan kulit pizza thin-crust:
170 ml air hangat suam kuku
1 sdt ragi instan
260 gr tepung terigu serbaguna
1 sdt garam
4 sdm minyak goreng atau minyak zaitun
Bahan saus tomat:
3 butir tomat merah, kukus atau panggang sampai kulit pecah
2 sdm pasta tomat
4 siung bawang putih
1 sdt italian herbs (kalau suka)
garam dan bubuk lada hitam secukupnya
4 sdm minyak zaitun
Toppings:
1 cup keju parut (bisa pakai keju cheddar biasa, atau campuran keju mozzarella dan parmesan)
daging giling setengah matang, sosis, daging tuna kalengan, jamur, irisan bawang putih, bayam cincang, paprika, nanas... suka-suka Urban mama :)
Cara membuat kulit pizza thin-crust:
-Aduk ragi bersama air hangat sampai ragi larut. Diamlan sekitar 10 menit.
-Sementara itu, dalam wadah terpisah, aduk tepung terigu bersama garam.
-Tuang air ragi ke dalam tepung, aduk. Beri minyak zaitun, aduk rata.
-Tambahkan sedikit tepung terigu (sekitar 1 sdm), uleni sampai kalis. Saya biasanya menguleni manual sekitar 5 menit. Kalau masih lengket, tambahkan 1 sdm terigu lalu uleni lagi. Adonannya cukup sampai terasa sedikit lengket dan lembap.
-Tutup mangkuk dengan plastik cling-wrap atau serbet bersih lembap, diamkan sekitar 60-90 menit sampai adonan mengembang. Setelah adonan mengembang, adonan dapat segera digunakan untuk membuat calzone, atau bungkus dengan plastik cling-wrap dan disimpan dalam kulkas selama 2-3 hari (7 hari dalam freezer).
Cara membuat saus pizza:
-Sementara adonan kulit pizza didiamkan sampai mengembang, panggang tomat sampai kulitnya pecah (bisa juga dikukus). Angkat & dinginkan.
-Siapkan blender, haluskan tomat bersama bawang putih, minyak zaitun, italian herbs, dan minyak zaitun.
-Blenderan tomat ini tidak perlu dimasak; segera gunakan untuk saus topping pizza, atau buat stok saus dua takaran resep lalu bekukan dalam freezer sampai 1 bulan.
-Jika saus pizza hendak digunakan segera, cukup siapkan 1 cup dan aduk bersama bahan-bahan topping seperti daging dan sayuran.
Cara membuat calzone:
-Siapkan loyang panggangan, alasi dengan kertas roti. Panaskan oven pada suhu 180'C.
-Ambil adonan yang sudah didiamkan sampai mengembang. Beri sedikit tepung, bentuk bola besar dan bagi jadi 6-8 bagian.
-Bulat-bulatkan masing-masing adonan sambil sedikit diremas. Beri sedikit tepung di permukaan meja atau alas adonan, lalu pipihkan adonan cukup dengan ditekan-tekan dari bagian tengah adonan ke arah luar sampai melebar sampai sebesar telapak tangan. Jika ingin kulit calzone yang lebih tipis, gilas adonan kulit dengan rolling pin.
-Pada sebagian adonan kulit, beri 2 sendok makan adonan topping dan 1 sdm keju parut. Lipat adonan kulit menutupi topping (seperti membuat pastel) lalu tekan-tekan pinggirnya sampai calzone tertutup, tidak ada isi yang tumpah.
-Jika hendah menyimpan stok calzone beku, panggang calzone setengah matang (cukup sekitar 5 menit, sambil dibalik sekali agar matang merata), dinginkan, lalu simpan dalam freezer. Saat hendak dimasak, cukup keluarkan dari freezer dan diamkan sampai sama dengan suhu ruang, lalu panggang 10 menit.
-Untuk calzone yang segera disajikan, panggang 10 menit (balikkan calzone pada menit kelima agar matang merata) sampai kulitnya tampak matang keemasan.
-Keluarkan calzone dari oven, diamkan sekitar 5 menit. Sajikan hangat-hangat untuk snack, makanan sarapan, atau bekal sekolah.
Saya pernah melihat hidangan calzone sebesar pizza medium yang dilipat; kalau untuk hidangan besar sekeluarga, seru juga membuat calzone ukuran besar ini. Tetapi untuk bekal anak-anak, lebih enak membuat calzone yang seukuran sandwich, cukup untuk satu porsi makan siang. Urban mama juga dapat berkreasi dengan jenis isian topping yang berbeda, seperti calzone isi sayuran dengan saus krim atau ragout seafood, calzone manis isi pisang cokelat, pisang keju, isi adonan apple pie, bahkan isi durian keju (mengapa tidak? Ini pasti mama-papanya yang suka). Untuk calzone yang manis, saat membuat kulit calzone cukup tambahkan sekitar 1 sdm gula ke adonannya.
Selamat mencoba & semoga suka!
Yummmm! Ujan2 gini enak banget makan calzone!
bayanginnya aja bikin laperrrrr....tfs aini resepnyaa udah di saved!
toss Alma! aku pun suka thin crust pizza!
Resepnya ternyata mudah, harus dicoba!
tosss! thin crust pizza/calzone ini rasanya lebih 'asli' ya daripada yg tebal2 hehehe. Selamat mencoba ya Hon, semoga suka!
Wah praktis ya kalau pizza dijadiin calzone, megangnya pas makan lebih gampang, dan topping juga gak beleberan ke mana-mana pas ditaruh di tempat makan. Selain itu, anak juga berasa kalo bekalnya sesuatu yang baru, jadi semangat makannya. TFS ya Ai...
Sama2 Ella :-* nah iya, Alma juga bilangnya sama: megangnya lebih gampang & gak messy, hihii
Aku tuh baru tau deh kalo calzone sama kayak pizza :P
TFS ya mba, kayaknya bisa deh ini buat bekel anak2 juga.. Makasih resepnyaa :*
sama2 Cindy, bisa bgt deh buat bekal... tinggal disiasati ukuranya yg pas buat porsi anak (atau porsi kita mamanya hahaa)