Ketika saya hamil, jujur saya tidak memiliki ide apa pun mengenai pemberian nutrisi ketika anak saya lahir nanti. Saat itu, saya hanya berpikir untuk terus sehat, anak sehat. Urusan asupan nutrisi bayi nantinya, saya tidak merencanakan apa-apa. Saya hanya berpikir, pokoknya apa pun nutrisinya, yang penting anak sehat.
Saya yakin, banyak sekali Ibu yang memiliki pengalaman yang sama dengan saya. Artinya, informasi mengenai pentingnya ASI dan bagaimana agar sukses memberikan ASI baru didapat mereka ketika sudah melahirkan, beberapa malah tidak dapat edukasi ini sama sekali.
Peran konsultan laktasi selama ini berada di garda depan Ibu-Ibu menyusui, tapi tidak halnya dengan ibu-ibu hamil. Para Ibu hamil yang check up rutin ke dokter kandungan, sedikit sekali yang terbersit untuk datang ke konsultan laktasi dan bertanya mengenai informasi yang relevan berkenaan dengan pemberian nutrisi si bayi kelak.
Lalu, apa saja sih yang perlu diketahui Ibu hamil mengenai pemberian ASI bagi bayi?
- Carilah informasi sejelas-jelasnya mengenai komitmen rumah sakit untuk melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini dengan cara yang benar dan telah disepakati (Minimal 1 jam di dada Ibu), keberhasilan IMD memegang peranan penting dalam suksesnya pemberian ASI eksklusif ke depannya.
- Pastikan rumah sakit tempat Mama akan melahirkan melaksanakan gerakan sayang Ibu dengan tidak memberikan susu formula tanpa indikasi medis yang jelas
- Pelajari sejak bayi dalam kandungan tentang bagaimana manajemen ASI perah dan cara memerah ASI. Hal ini penting, terutama bagi Mama yang akan kembali bekerja beberapa bulan setelah melahirkan. Teknik yang benar dan waktu pumping sejak sedini mungkin adalah kunci untuk kesiapan Mama bekerja.
- Pelajari tentang bagaimana perlekatan yang benar agar Mama siap untuk menyusui dengan posisi yang nyaman sesaat setelah bayi lahir
Mama yang sedang hamil perlu diyakinkan dan dikuatkan bahwa Mama akan sanggup memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, bahwa tanpa susu formula Mama pun bisa menyusui bayi. Support dari orang sekitar juga tidak kalah penting, juga peran konsultan laktasi.
Jadi, bagi Mama yang sedang hamil, yuk luangkan waktu untuk berkonsultasi mengenai pemberian nutrisi bayi ke depannya, agar Mama lebih siap menyambut si Kecil.
kredit foto: Honey Josep
sangat setuju dokter, memang sebelum melahirkan salah satu persiapannya dengan survey RS yang mendukung ASI agar pemberian asi ekslusif dapat terlaksana..
thx info nya dr. Falla. Kebetulan aku juga belajar dari pengalaman kakak ku yang gak menyusui anak2nya secara eksklusif (campur sufor) makanya waktu tau aku hamil, aku langsung cari informasi mengenai ASI sebanyak2nya. thanks tu TUM, disini aku dapet banyak banget info dan sharing2 dari mama2 mengenai breastfeeding. berawal dari sini barulah setelah itu aku mulai tanya2 sama para expert di RS. Thanks God Kaitlynn berhasil juga lulus ASI S1 dan sedang dalam perjalanan ASI S2. Mudah-mudahan lulus juga..
dr Falla, kebetulan aku mengalaminya. Setuju sekali bumil harus mencari informasi seluas-luasnya mengenai ASI. Anak sulung karena ga tau informasi tentang ASI akhirnya aku menyerah pada sufor tapi anak kedua, amunisi sudah lebih banyak akhirnya sukses ASIX dan sekarang pun masih tetap menyusu walau sudah makan makanan padat :)
Thanks infonya dr. Falla
Mohon sedikit info mengenai bayi ASI. Saya perhatikan secara fisik ada yang gemuk dan langsing. Kebetulan kedua anak saya full ASI s.d 6 bulan dan posturnya langsing baik yang laki maupun perempuan. Secara pertumbuhan baik dan sehat dengan kenaikan BB setiap bulan walupun tidak banyak masih diatas percentile. Apakah hal ini terkait dengan kandungan ASI yang diminum ya?
dr falla, setuju banget! penting sekali untuk ibu hamil mencari informasi seluas-luasnya mengenai ASI dan berkonsultasi dengan konsultan laktasi agar saat memberikan ASI nanti sudah tahu apa yang harus dilakukan. kadang-kadang jadi ibu baru suka clueless kan yaaa... nah ini pentingya berbagi info.
terima kasih dr falla!