Urban mama sudah sempat menonton film Kulari ke Pantai yang sedang tayang di bioskop? Film ini menggambarkan dengan tepat asyiknya perjalanan road trip di Indonesia. Setelah mencoba road trip pertama kali dua tahun lalu, keluarga kami bisa dibilang ketagihan road trip. Apa yang menjadi alasannya?
- Lebih fleksibel mengatur waktu. Tidak perlu terikat pada jadwal kereta atau pesawat. Dapat mengubah tanggal dengan lebih mudah kalau tiba-tiba ada urusan mendesak.
- Kita bisa berhenti kapan saja dan di tempat-tempat yang kita mau. Berhenti untuk sekadar meluruskan kaki dan menghilangkan penat atau berhenti karena menemukan tempat-tempat indah sepanjang jalan.
- Anak-anak jadi lebih mengenal letak kota-kota yang dilewati sepanjang perjalanan. Jangankan si kecil, saya juga jadi lebih mengenal letak kota-kota yang kami lewati. Jadi saat ada nama tempat itu disebutkan dalam pelajaran sekolah, misalnya, si kecil bisa lebih mudah mengingatnya.
- Mencoba makanan-makanan yang daerahnya kita lewati. Ini menjadi pengalaman tersendiri bagi Al, apalagi ia suka takut mencoba makanan jenis baru.
- Belajar bertahan hidup dengan kondisi yang minim sekali pun. Saat lapar, tetapi terjebak macet, kita harus bisa bertahan dengan bekal camilan yang kebetulan ada di mobil. Atau apa yang harus dilakukan saat kebelet pipis? Apa pun kondisinya, si kecil harus belajar bertahan, karena menangis atau marah-marah pun tidak berguna.
- Membuka wawasan tentang keindahan alam Indonesia, padahal kami baru pernah road trip sampai Jawa Tengah saja. Biasanya saya mengombinasikan rute perjalanan kami, ke gunung dan ke pantai. Ke museum dan ke tempat hiburan rakyat. Menikmati alam dan menikmati peninggalan bersejarah. Ke tempat wisata yang sedang naik daun dan ziarah religius.
- Saat perjalanan road trip, mau tidak mau kita ada bersama-sama terus sebagai keluarga dalam waktu berjam-jam. Jauh lebih lama dibandingkan interaksi harian kita, apalagi jika anak sudah mulai besar dan banyak menghabiskan waktu di sekolah serta kegiatan lainnya. Suasana yang santai membuat si kecil lebih terbuka dan kita bisa lebih mengenalnya.
- Belajar bertoleransi dan berempati. Lagu apa yang akan diputar sepanjang perjalanan? Tentunya berganti-ganti antara pilihan mama, papa, atau si kecil. Bagaimana dengan rumah makan yang dikunjungi, tentunya sesekali kami mengajak Al ke tempat makan yang ia sukai. Masih ingin berjalan-jalan sementara salah satu dari kami merasa lelah karena ingin istirahat? Tentunya yang lain berusaha mengalah dan mencari kegiatan lain.
Bagaimana, Urban Mama? Apakah ada yang mau ditambahkan?
kemarin baru rpad trip sama suami dan anak-anak, seru banget memang dan nagih banget. Ga ada planning, let it go aja gitu haha. itu sih yg bikin seru jadi ga harus ngikutin planning yg dibuat mau kemana aja, bisa menyesuaikan keadaan tapi yang jelas semuanya senang
Aku dari kecil sering banget diajak road trip sama ortu, pas anak2 kecil pun jadi kebiasaan juga.
Nah beberapa tahun terakhir lagi off. Kayaknya mau mulai nabung lagi buat road trip minimal setahun sekali deh. Dari yang deket-deket dulu aja sih paling.
Serunya di mobil jadi pada heboh liat sesuatu yang baru, trus iya lebih gampang dan nerima makanan jenis apa aja :p
Nomor 5 mbak, saat kebelet pipis. Akhirnya karena darurat untuk anak yg laki-laki bisa menggunakan botol bekas air mineral gitu. Sementara yang perempuan dipakaikan popok sekali pakai. Enggak belajar survive di tengah situasi dadurat ya mbak itu namanya...hehehe...masih belum bisa aku mbak