Activities
Nursery Project for Second Child
Lega sekali karena akhirnya to-do-list sebelum melahirkan satu-persatu bisa diselesaikan. Kemarin saya baru saja mendekor nursery untuk si calon bayi nomor 2.
Rumah Daun si Kelinci
Menggunakan sampah rumah tangga berbahan plastik untuk dijadikan mainan si kecil mempunyai manfaat yang besar, selain mengasah kreativitas, juga membantu mengurangi sampah plastik dan si kecil pun senang.
Melatih Anak Menjadi Penulis
Kita tidak perlu menunggu anak bisa menulis untuk bisa melatihnya jadi penulis. Dasar penting menjadi seorang penulis adalah kekayaan ide dan kemampuan membuat cerita dengan alur yang menarik. Kemampuan ini sudah bisa diasah sejak anak sudah cukup lancar berbicara, sekitar usia 3 tahun atau tingkat prasekolah.
Mewarnai Seru di Atas Es Batu
Permainan ini seru sekali si anak bisa mewarnai es batu dengan cat warna-warni sekaligus belajar reaksi ilmiah dasar dari pencampuran baking soda dan cuka, serta belajar mencampur warna warna.
DIY Quote Banner
Saya termasuk yang tidak suka ada hiasan dinding di kamar tidur, khususnya di bagian kepala tempat tidur. Alasannya simple: takut sewaktu-waktu hiasan itu jatuh ketika saya sedang tidur. Ide membuat Quote Banner ini berawal dari alasan tersebut.
Memperkuat Otot Jari Tangan Sambil Belajar Angka
Kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat tangan dan otot jari sangat penting untuk dilatih sejak usia batita. Kegiatan ini berguna untuk melatih dan mempersiapkan tangan anak-anak agar kelak bisa memegang pensil dengan posisi yang benar.
Ikat Tali Sepatu
Dengan media yang murah-meriah memanfaatkan barang bekas ini dapat meningkatkan keterampilan motorik halus, meningkatkan koordinasi mata dan tangan serta anak belajar berkonsentrasi.
Mendampingi Anak beraktivitas di Masa Pandemi
Selama dua bulan proses pembelajaran jarak jauh yang sudah dilalui, saya membuat ‘kurikulum’ yang disesuaikan dengan usia ketiga anak saya agar mereka tetap semangat dan melalui pandemi ini dengan hati yang gembira.
Membuat Project Keluarga Agar Tetap Kompak di Masa Pandemi
Dalam masa #dirumah aja ini, kita memang harus pintar-pintar menjaga "kewarasan" keluarga, baik istri, suami maupun anak. Kegiatan dan interaksi sosial yang terbatas membuat kita mudah jenuh yang jika energinya tidak tersalurkan mungkin saja mengakibatkan stres.