Menyusui Sampai Dua Tahun

Oleh feni :) pada Senin, 05 Agustus 2013
Seputar Our Stories

image credit: www.gettyimages.com

Masih teringat jelas dalam ingatan tentang masa-masa awal menyusui Arinka Aliarahmi (Kaka), putri mungil yang baru saja keluar dari rahim saya. Posisi menyusui saya sudah bak murid SD yang duduk tegak dan siap sedia menjawab pertanyaan dari guru. Duduk tegak diganjal bantal, kaki jinjit menyangga tubuh bayi, tak lupa lidah digigit untuk menahan rasa sakit. Tak mungkin dilupakan juga bentuk payudara saat itu; puting berdarah dan bernanah, sampai harus dirujuk ke dokter bedah. Saya (dan Kaka) terus dan terus belajar lacth-on yang benar. “Sebentar lagi saya pasti nyaman menyusuinya,” kata saya dalam hati.

Saat ini Kaka sudah hampir 10 bulan usianya, rasa nyaman dan addicted saat-saat menyusui semakin menjadi-jadi. Don’t grow too fast, my girl! Namun di sisi lain, tergelitiklah saya saat seseorang bertanya, “Hah, menyusui mau sampai 2 tahun? Repot, kan! Kok anaknya udah makan kok masih disusui? Memang ASI-nya masih ada gizinya? Lagi pula nanti anaknya jadi manja lho kalau kelamaan menyusu sama ibunya.”

Kalau masalah repot saya tidak memungkirinya. Ya, saya masih harus bersahabat dengan baju bukaan depan, kaos longgar, pumping di kantor, atau tergopoh-gopoh mencari nursing room saat berada di mal. Tapi bagi saya dua tahun bukan waktu yang lama, jadi repot sedikit tak apa-apa.

Hmmm, masalah manja dan gizi si ASI lain cerita sepertinya.

“Lagi pula nanti anaknya manja kalau kelamaan menyusu sama ibunya..”
Menurut beberapa artikel yang saya baca, justru bayi yang menyusu sampai disapih setelah 2 tahun, terlebih jika ia menyapih sendiri, biasanya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Mengapa? Karena ia telah mendapatkan kenyamanan dari payudara ibu, rasa nyaman tersebut akan membuahkan rasa percaya diri yang kemudian tumbuh menjadi kemandirian. Berbekal dua hal tersebut, si kecil pun sigap untuk memulai fase baru sebagai toddler/batita/balita. Ibu saya juga menyusui saya dan adik saya sampai 2 tahun.

“Memang ASI-nya masih ada gizinya gitu?”
Berbekal ilmu dari Seminar AIMI Bogor beberapa waktu lalu, dijelaskan bahwa kandungan ASI akan selalu mengikuti kebutuhan bayi. Untuk bayi newborn – 6 bulan, jelas, ASI dapat memenuhi semua kebutuhan nutrisi bayi. Namun, seiring dengan perkembangan dan kebutuhan nutrisi pada bayi, kandungan ASI-pun berubah. Untuk anak usia satu tahun ke atas, kandungan ASI akan lebih banyak sistem imun, termasuk antibodi, enzim, dan sel darah putih. Sedetik tangan mungilnya ditempelkan ke lantai, sedetik kemudian hap! Tangan mungilnya langsung dimasukkan ke dalam mulut. Detik berikutnya ia mengambil sandal kita, dan nyam, langsung tanpa ragu dimasukkan ke dalam mulut kecilnya. Terbayang ya joroknya si kecil? Sekarang saya jadi tidak terlalu khawatir kalau si Kaka (nantinya) seperti itu. Tapi saya berusaha tetap menjaga kebersihannya. Walaupun saya sekarang jadi berpikir, semua peralatan makan dan ASIP disteril tetapi anaknya malah memasukkan apa saja ke mulut.

Semoga saya tetap bisa berkomitmen untuk menyusui Kaka, sampai (minimal) dua tahun. Bagaimana menurut urban mama?

24 Komentar
ade surya
ade surya April 16, 2014 4:42 pm

bener bangetttt,,,semangat untuk menyusui selama 2 thn, semoga saya juga bisa tercapai. but mom , mau tnya dunk kalo ud setahun boleh ga sih di kasih sufor? 2 tahun menyusui emank harus esklusif ASi atau boleh di campur susu UHT/Formula?

mama rashiqa January 10, 2014 11:37 pm

commit hrs bisa sampe 2 th...kendalanya paling kalo ke supermarket agak lamaan dan adik minta nenen gak ada nursing room ...

divadivavid November 21, 2013 12:26 pm

masih menyusui my 20mos boy. jadi sediiiihhh baca ini :( 4months to go tapi kok kayanya belum rela ya huhuhu...
semangat yuuuukk para mama :*

inay November 12, 2013 10:40 pm

waaa iya ga kerasa bun saya juga udah 10 bulan nyusuin hammam tapi udah lupa rasa perihnya di awal, addicted :D
sekarang hammam udah polah naik2 ke badan kalau nyusu

Black Orchid November 11, 2013 4:14 pm

Saya umur 23 dan single alias belom jd ibu :D
Dan sempet ngobrol2 sm camer tentang masa kecil si pacar yang disusui sampe umur 1th soalnya kakek pacar slalu ribut klo liat camer masi nyusuin pacar saya yg kala itu udah diatas 9 bulan.
Konon katanya ASI nya uda ga sebagus ASI dari 0-9 bulan, percuma kalo disusui kata beliau.
Dan saya pun rada gak percaya, saya sendiri masi ngenyot mama hingga umur 3th 1bulan !
Hahahaha..
Dan saya pribadi meyakini ASI adalah ASI dengan segala kebaikannya u/si kecil sampe umur diatas 1th sekali pun..
Dan sukuuur bgt nemu artikel ini plus sekarang lg searching2 lg u/artikel semacam ini.
Thank you so much Ibu Feni :)