Pendidikan: Dokter Spesialis Anak di Universitas Indonesia.
Dokter Anak di Sahid Sahirman Memorial Hospital, Jakarta.
Q: Banyak ibu-ibu yang tidak mau anaknya disuntik MMR karena takut nanti autis. Apakah benar ada hubungannya antara imunisasi MMR dan kemungkinan menjadi autis?
A: Dear Urban Mamas, vaksin MMR dapat melindungi anak dari penyakit campak, gondongan, dan rubella.
Banyak orangtua khawatir atau menolak pemberian imunisasi MMR karena berita yang mengatakan autis berhubungan dengan vaksin MMR. Berita ini muncul karena gejala autis biasanya menjadi jelas di usia saat pemberian imunisasi MMR sehingga orangtua beranggapan bahwa ada hubungan antara autis dan imunisasi MMR.
Autis sendiri adalah kelainan yang kompleks dengan penyebab yang masih belum jelas dan diduga multifaktor. Hasil beberapa penelitian di Amerika Serikat, yang kemudian menjadi dasar pernyatan The American Academy of Pediatrics (AAP) dan The Center for Disease Control (CDC) menunjukkan tidak ada hubungan sebab akibat antara vaksin MMR dan autis. CDC tetap merekomendasikan pemberian vaksin MMR pada semua anak.
--
if you have question to our resident doctor, please don't hesitate to send it to us.
anak saya bulan depan insyaallah 15 bulan, niatnya mau ngasih vaksin mmr, terimakasih dok info.y...
semakin yakin dgn baca artikel nya. minggu ini anak sy mau vaksin mmr..
@roby - terima kasih udah sharing artikelnya! informatif sekali!
Sekedar info tambahan, artikel ilmiah yang pertama kali melaporkan adanya hubungan antara vaksin MMR dan autisme telah resmi ditarik oleh jurnal yang memuatnya. Karena temuan tersebut ternyata tidak valid.
Salah satu beritanya ada di sini: http://news.bbc.co.uk/2/hi/8493753.stm
Semoga ini membantu menghilangkan keraguan terhadap vaksinasi MMR yang telah terbukti banyak menyelamatkan nyawa manusia.
@Nova, imunisasi MMR diulang lagi saat usia 6 tahun.
Mmr pertama pada balita pada umur brp ya dok?