Ritual Tidur Nyenyak Putri Kembar

Oleh WiwiT pada Kamis, 09 Juli 2015
Seputar Tips

Urban mama pasti setuju bahwa tidur penting untuk perkembangan anak. Seperti yang saya baca di sini, tidur berdampak besar pada kesehatan mental, perkembangan otak, emosi dan fisik, serta sistem imunitas tubuh pada anak. Saya juga sering mengikuti diskusi tentang jam tidur balita di sini karena salah satu putri kembar saya, Kara mudah sekali terbangun saat tidur, persis seperti ayahnya. Jika ada gangguan sedikit, ia mudah saja terbangun, apalagi kalau merasa tidak nyaman dan bersih. Padahal anak seusia Kara setidaknya membutuhkan 12-14 jam dalam sehari untuk tidur. Saya pun mulai khawatir, apalagi akhir-akhir ini Kara sering sekali terbangun pada tengah malam padahal fase minum dan pipis tengah malam Kara sudah tuntas.

Ternyata salah satu gangguan terbesar Kara terbangun tengah malam adalah nyamuk, makhluk mungil yang suaranya membuat telinga selalu berdenging dan tangan tidak bisa berhenti bertepuk. Saya pun bekerja sama dengan Kara untuk menciptakan momen tidur bebas nyamuk. Ritual saya dan si kembar Kira dan Kara sebelum tidur antara lain:

1. Menjaga kebersihan dan kerapian kamar tidur. Kamar tidur kotor dan berantakan sudah pasti menjadi sarang bakteri jahat dan nyamuk. Seprai kotor bisa membuat kulit gatal-gatal. Namun dengan dua bocah mungil yang sedang rajin-rajinnya membuat kamar berantakan, sebenarnya ini tantangan tersendiri buat saya. Agar tugas tidak menjadi berat, dan si anak-anak bisa belajar, saya mengajak mereka untuk ikut menjaga kebersihan dan kerapian kamar. Tugas mereka masih ringan, misalnya merapikan kembali mainan-mainan setelah selesai bermain. Urusan seprai dan tempat tidur yang berantakan, masih menjadi tugas saya. Sehari bisa berkali-kali merapikan seprai ini. Bagaimana tidak, si kembar senang sekali berlompat-lompatan di atas tempat tidur. Jadi seprai juga harus rajin diganti dengan yang bersih.

2. Cuci tangan, cuci kaki dan gosok gigi sebelum tidur. Ini wajib dilakukan karena si kembar kalau sudah bermain pasti akan mengeksplorasi berbagai tempat yang belum tentu bersih. Menggosok gigi juga harus dilakukan karena saya tidak mau mereka tidur ditemani bakteri jahat di mulutnya.

3. Ganti baju dengan baju tidur yang bersih. Selesai cuci tangan, cuci kaki, dan menggosok gigi, sekarang saatnya ganti baju. Baju yang sejak sore dipakai pasti sudah bau keringat dan jadi tempat yang nyaman untuk sembunyinya bakteri jahat. Maka biasakan untuk tidur dengan baju tidur yang bersih

4. Anti Nyamuk. Dulu saya sering mengoleskan losion anti nyamuk buat Kira dan Kara sebelum tidur. Namun losion anti nyamuk untuk anak ini hanya bertahan 4 jam. Jadi setiap 3-4 jam sekali harus dioleskan lagi. Artinya saya harus bangun setiap 3-4 jam sekali untuk mengoleskan kembali losion anti nyamuk ini. Agak ribet karena saya sering kebablasan tidur dan esok paginya saat bangun akan melihat ada bekas gigitan nyamuk di tangan-kaki si kembar. Itu pun kalau saya beruntung kalau Kara tidak terbangun tengah malam. Kalau Kara terbangun gara-gara nyamuk, ya pasti saya akan bergadang tengah malam menunggu sampai ia bisa tidur lagi. Mau berpindah memakai obat nyamuk bakar, saya ini alergi asap. Lalu apa ya anti nyamuk yang tanpa asap? Obat nyamuk semprot nanti residunya bisa tertinggal di atas bantal dan terhirup si kembar jadi juga tidak bagus untuk kesehatan. Setelah saya membaca beberapa tulisan #TUMBloggers dalam rangka #TUMBaygonBlogCompetition, saya pun penasaran dengan Baygon Liquid Elektrik. Ini perlindungan anti nyamuk yang tepat untuk kamar anak.  karena tanpa asap, tanpa repot, dan tanpa nyamuk. Should try this one! Demi tidur cantik si putri kembar saya, mari kita coba!

5. Bercerita, membaca buku dan berdoa. Ritual terakhir namun tak kalah penting, adalah bercerita atau membaca buku dan berdoa. Konon katanya sebelum tidur adalah waktu yang “mujarab” untuk memberikan sugesti positif kepada si bocah. Sugesti positif itu bisa melalui cerita atau nasihat. Bercerita pun bisa dengan buku atau tanpa buku, tergantung kemampuan setiap orangtua. Dan membiasakan anak-anak untuk berdoa sebelum memulai aktivitas adalah hal positif yang bisa menjadi awal untuk kebiasaan baik yang lebih besar.

Bagaimana urban mama, ada yang mau menambahkan ritual sebelum tidur si kecil?

12 Komentar
WiwiT
WiwiT July 15, 2015 8:07 pm

Aini, iyeesss betul! Kalau pake kibas-kibas raket nyamuk, anaknya tidur lelap, bundanya begadang buat "patroli". Tapi kalau pake baygon elektrik, tinggal colok, semua lelap.. hehe.

Retno Aini
Retno Aini July 14, 2015 4:29 pm

Bunda Wiwit, tfs yaa tipsnya. Bener banget deh, tidur anak2 itu lebih lelap kalau badan udah bersih dan...bebas nyamuk! Secara kalau malam rasanya esmosi ya kibas2in nyamuk pake raket listrik, udah paling oke tinggal cusss pasang baygon elektrik :D

WiwiT
WiwiT July 13, 2015 9:18 pm

ummu_hudza: Salam kenal... Semoga tipsnya bermanfaat yaa.. Semoga Hudza bisa tidur nyenyak dan anteng :)

WiwiT
WiwiT July 13, 2015 9:17 pm

Zata: yeaaayy.. *toss*
Cindy: waaahh. pakai oles-oles balsam juga ya ndy? Klaten dingin banget ya?

Ana Andromeda July 12, 2015 10:49 pm

wahh... bisa dicoba nih bunda... Hudza sekarang2 gampang bangun dan susah banget tidurnya... tapi paginya kadang tidur sampe sore. lupa makan lupa mandi. kalo dibangunin paksa agak kasian...
nice share bund... salam kenal