Hari Minggu tanggal 23 Feb lalu, The Urban Mama mengadakan running event perdananya. Bukan sembarang running event loh. Sehubungan dengan masih dalam suasana penuh kasih sayang di bulan Februari, pesertanya harus berpasangan dengan orang kesayangan kita dan running event ini berjudulkan Run for Love. Pasangan larinya boleh suami/istri/anak/ibu/bapak/sahabat pokoknya orang yang disayang.
Awalnya saya ingin berpasangan dengan suami, tapi kemudian ingat bahwa tahun lalu Nara, putra saya, beberapa kali mengutarakan keinginannya untuk ikut lari dalam running event bersama saya karena ia ingin punya medali juga. Saya pikir ini adalah kesempatan yang bagus karena tidak ada cut off time yang ketat. Satu-satunya hal yang membuat saya sedikit ragu adalah jaraknya 5 km. Saya khawatir Nara terlalu lelah karena ia belum pernah lari sejauh itu tapi kembali lagi ke prinsip "lari senang-senang" saja dan quality time bersama Nara, we're just gonna have fun!
Sehari sebelum acara Run for Love, hari Sabtu itu Nara sudah bangun dari pagi sekali karena Nara ikut Olimpiade Sains di sekolahnya. Setelah itu, kami ada acara makan siang dengan Eyang dan Om Tantenya Nara, yang dilanjutkan dengan membeli beberapa keperluan. Tidak disangka-sangka waktu sudah malam saja. Di perjalanan pulang, kami sempat terjebak macet dan banjir di daerah Kemang. Walhasil baru tiba di eyangnya Nara pukul 9 malam. Oh ya, kami sengaja menginap di rumah mertua di kawasan Cipete supaya lebih dekat ke lokasi Run for Love di FX Sudirman. Nara akhirnya baru tidur pukul 22.30, tanpa tidur siang. Saya kembali ragu, kalau besok jadi lari, berarti Nara harus bangun paling lambat pukul 05.00. Saya khawatir kalau Nara kurang tidur begini nanti malah jadi sakit lagi karena kecapekan? Saya saja merasa capek sekali hari itu.
Tapi...
Pukul 05.20 Nara sudah bangun. Ternyata anaknya niat sekali. Langsung deh loncat sikat gigi, cuci muka, solat subuh dan kita berangkat ke acaranya. Leandra, adik Nara pun semangat ikut walaupun masih pake piama.
Di tengah jalan kok mulai hujan rintik-rintik ya? Duh degdegan. Kalau hujannya terus berlanjut dan makin deras, saya tekatkan untuk batal lari karena takut Nara malah sakit. Untungnya ketika sampai di tempat parkir, hujannya reda dan kami jalan menuju lobi FX Sudirman.
Nara sendiri bagaimana? Mungkin efek dari kurang tidur dan masih capek, mood Nara tidak bagus pagi itu. Nara terlihat terganggu sekali dengan velcro sepatu larinya, katanya kurang kencang. Sudah dibetulkan oleh saya, ayahnya, eyangnya tapi tetap salah dan membuat Nara cemberut terus.
Untungnya, ketika mulai lari, Nara langsung lupa dengan Velcro sepatunya yang menyebalkan itu. Nara semangat sekali larinya. Pada kilometer pertama, ia mengebut dengan pace 6’40” sampai saya ditarik-tarik. Saya sudah wanti-wanti supaya jangan ngebut karena akan cepat capek, tapi Nara tidak suka kalau kami disalip terlalu banyak orang.
Begitu lewat 1 km, Nara mulai minta campur jalan karena ngos-ngosan, apalagi waktu rutenya menanjak di Semanggi dan tiba-tiba hujan. Pada kilometer ke-2, Nara mulai bertanya-tanya, “Kapan sih sampainya?”. Akhirnya kami berjalan sambil rangkul-rangkulan dan mengobrol. Di satu sisi, Nara terlihat tidak rela kalau terlalu banyak yang menyalip, jadi kami jalan-lari-jalan-lari, begitu terus sampai 4 km dan mendapatkan balon berbentuk hati warna pink oleh panitia. Saya semangati Nara kalau sudah hampir sampai di garis finis. Entah dapat kekuatan dari mana, Nara tiba-tiba bisa lari kencang lagi.
Oh ya, saya salut dengan panitia Run for Love kemarin. Panitianya helpful dan ramah-ramah. Marshall-nya banyak dan rajin menyemangati peserta termasuk Nara dengan teriakan-teriakan yang bikin hati hangat seperti “Come on champ, you can do it!” atau “Ayo adik, semangat ya larinya” atau, “Ayo sedikit lagi sampai finish line, semangat ya adik”. It really boosted up Nara’s spirit sampai akhirnya kita tiba di garis finis! Yay, Nara did it. His 1st 5k run!
Setelah finis dan mengalungkan medalinya, Nara kelihatan senang sekali pada dirinya sendiri. Imbasnya, saya dipeluk-pelukin terus, ah senangnya! Oh ya, supporter setia Nara juga bangga sekali dengan Nara, yaitu para Eyang, Ayah dan Leandra. Sebagai hadiah, Nara berhak menentukan menu dan tempat sarapan kita semua pagi itu. Bubur ayam it is!
Sampai di rumah Nara bilang sekali lagi kalau dia senang sekali bisa ikut ‘lomba’ lari dan dapat medali. Saya bilang saya juga senang bisa lari bersamanya. In fact, this is one of my best running event! sesuai taglinenya, bring someone you love to run.
So proud of you kiddo!
senangnya meta, nggak sabar nunggu Nagara(anakku) cepat besar, biar bisa dibawa ke event2 seperti ini hehe... memberi inspirasi bgt.. kiss untuk jagoan Nara
Makasih semuanya, amin semoga gw dan Nara (sundul Ayahnya juga, hihi) makin semangat olahraga ya. Nara ikut baca artikel ini juga tadi, katanya makasih tante-tante :*
Kakak Nara hebaatt!! Selamat yaa untuk 5km pertamanyaa..
Meta benar-benar Mamarunners yang #cantikperkasa dan langsiing ;)
aww..lovely! terharu dan seneeeng baca cerita serunya. nara hebat deh, dan iyaa setuju banget pastinya krn mamanya yg hebat!
dari pagi ketemu nara aja udah kagum, hebat banget lagi bete aja ttp semangat ikut lari!
meta & nara memang the champion ?
aku terharu *lap air mata*
Selamat ya Nara, kamu keren euy :D