Salah satu pertanyaan saat konsultasi yang paling sering saya dapatkan dari ibu hamil adalah "Dok, bagaimana agar ASI saya keluar?"
Memang, keadaan di mana ASI yang tidak keluar setelah melahirkan ini bisa memaksa ibu memberikan susu formula pada anaknya. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan cukup oleh para ibu hamil mengenai masalah ini. Di sini, saya akan coba membahas tips bagaimana agar ASI bisa segera keluar setelah melahirkan.
Sebelum membahas mengenai tips agar ASI bisa keluar setelah melahirkan, perlu Mama ketahui prinsip keluarnya ASI. Setelah melahirkan, beberapa hormon akan menurun secara drastis. Hal tersebut memacu hormon air susu untuk naik dan mengeluarkan ASI. Hormon air susu ini adalah prolaktin. Kadar prolaktin yang tinggi akan memicu terbentuknya ASI pada payudara, namun agar ASI bisa keluar, diperlukan hormon oksitosin.
Lalu bagaimana agar hormon oksitosin bisa keluar? Ternyata, hormon oksitosin ini adalah hormon yang terpicu salah satunya bila Mama bahagia, dalam kondisi tenang dan tidak panik. Semakin Mama dalam kondisi tertekan, maka oksitosin akan terhambat keluar yang berakibat ASI menjadi lambat diproduksi. Maka dari itu, poin paling penting dari pengeluaran ASI sesaat setelah melahirkan adalah kondisi Mama sendiri. Artinya, bila Mama dalam kondisi tenang dan bahagia karena keadaan si buah hati, yakinlah ASI akan segera mengalir.
Berikut sedikit tips agar ASI bisa keluar sesaat setelah melahirkan:
- Usahakan untuk sukses melalukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini). IMD yang benar dilakukan dalam waktu 60 menit dan si bayi dibiarkan mencari puting ibunya sendiri.
- Kondisikan Mama senyaman mungkin. Caranya beragama, bisa dengan keberadaan suami dan dukungan keluarga tersayang, membersihkan diri pasca melahirkan, serta bantal dan kondisi ruangan yang enak dan nyaman.
- Hindari panik bila ASI dirasa sedikit dan hanya berupa tetesan. Tenang saja Mama, ASI yang baru keluar wajar bila hanya berupa tetesan, karena bayi baru lahir lambungnya masih sebesar kelereng dan kaku, jadi memang bayi baru lahir tidak akan kekurangan minum walau ASI dari Mama dirasa sedikit.
- Susui bayi sesering mungkin, maksimal tiap 2 jam sekali. Stimulasi pada puting susu dari hisapan bayi ampuh untuk mengeluarkan ASI lebih banyak lagi. Jangan kecil hati ketika ASI masih kering, lakukan saja terus.
- Pelajari cara memompa ASI dari sejak hamil, jadi ketika sudah melahirkan, Mama bisa memompa sendiri payudara Mama. Cara memompa yang benar juga merupakan salah satu cara stimulasi pengeluaran ASI agar lebih banyak lagi.
- Jangan ragu untuk minta suami dan keluarga mengenai apa yang Mama inginkan. Selalu komunikasikan jika Mama ingin membatasi tamu, mengonsumsi jenis makanan tertentu, atau minum minuman favorit.
- Mengonsumsi makanan yang disinyalir dapat memicu ASI (galactogogue) seperti susu kacang kedelai, susu almond, daun katuk. Atau sesederhana makan makanan apapun yang Mama senangi.
Sekali lagi harap diingat ya Mama, poin terpenting dari ASI yang lancar adalah kondisi Mama sendiri. Mama yang happy, tenang dan nyaman dengan kondisinya pasca melahirkan maka ASI yang mengalir akan ikut banyak. Semoga membantu.
terima kasih informasinya... kebetulan saya skg udah 36 week tinggal tunggu tanggal mainnya nih si dede.. saya jadi tau apa yang harus saya siapkan biar goal asi eksklusif
terimakasih dr. Fala, IMD bikin baby lebih giat untuk menyusu daripada yang tidak IMD :)
kalo dari aku mungkin sama cari semua pertanyaan yg aku butuhin as a new mom di theurbanmama.com soalnya pasti ada jawabannya. ntah di dalam forum ataupun artikelnya. very helpful :)
Hal pertama memang harus tenang dan tidak panik. Terbukti saya bisa memberikan ASI eksklusif buat si bungsu :)
Nikmat rasanya :)
Tfs dr. Fala :)