Saya benar-benar pemilih kalau dalam urusan susu apa yang akan saya berikan pada ketiga anak saya. Sejak si bungsu Sabil sudah bisa minum susu pasteurisasi, saya jadi tidak repot lagi. Saya cukup membeli satu jenis susu yang bisa diminum oleh seluruh anggota keluarga. Saya memilih susu pasteurisasi karena cita rasa susu pasteurisasi menurut saya lebih segar seperti aslinya.
Ternyata memilih susu pasteurisasi tidak semudah yang saya kira. Awalnya saya pikir semua susu pasteurisasi itu sama saja: isinya memang hanya susu dan tanpa bahan tambahan apa pun. Tapi kalau saya perhatikan tulisan di kemasannya, ternyata banyak yang mencantumkan susu produksinya mengandung berbagai jenis vitamin dan zat gizi tambahan. Terus terang saya bukannya jadi tertarik, malahan jadi bingung dan sedikit khawatir, mengapa banyak bahan tambahannya ya.
Secara tidak sengaja saya membaca informasi tentang susu Greenfields yang tadinya saya kira susu impor. Setelah saya baca-baca, ternyata ini produksi lokal. Saya lalu tertarik untuk mencobanya. Rasanya enak dan segar, tidak eneg dan yang penting anak juga suka! Saat saya baca di kemasannya, isinya memang hanya susu, tanpa zat tambahan apa pun. Wah, susu seperti ini yang selama ini saya cari-cari. Saya senang bisa minum susu tanpa khawatir akan zat tambahan macam-macam yang terkandung di dalamnya.
Saya sampai membuka website Greenfields untuk mencaritahu tentang produk-produk mereka yang lain. Dari situ saya baca bahwa Greenfields memang memiliki komitmen Honest Milk: menghasilkan sesuatu yang baik melalui proses yang tepat. Greenfields menjamin produk mereka memberikan 100% susu sapi segar tanpa zat tambahan apa pun. Mereka bahkan mengontrol proses pembuatan susu mulai dari asupan makanan sapi sampai peternakan yang terintegrasi dengan pemrosesan susu. Susu hasi perahan tidak perlu melalui proses perpindahan dari peternakan ke pabrik sehingga dapat mengeliminasi kontaminasi bakteri, dan susu bisa diolah dan dikemas dalam keadaan paling segar.
Pantas saja rasa susu Greenfields sangat segar dan tidak membuat eneg. Tak heran anak-anak saya menyukainya.
UHT & pasteurisasi bisa diberikan mulai 1 tahun. tapi diobservasi terus ya, kali aja nggak cocok sm susu sapi..
sebenarnya utk UHT dan pasteurisasi amannya untuk bayi umur berapa ya moms?
hai Enda, kalau anakku sih sejak 1,5 tahun sudah mulai aku kasih meski pun waktu itu nggak tiap hari..
Trm ksh infonya ya.utk 1y 9m aman kan?
Nala (19 months) beberapa minggu ini sudah tidak mau minum dot dan susu, akhirnya aku pake susu UHT.. dan aq sadur susunya (procal gold) dengan susu Curcuma (rasa strawberry) dia sudah mau minum, tapi jauh lebih sedikit dari biasanya. kayaknya usia Nala seharusnya belum pisah sama botol.... sekarang jadi susah minum susunya.. bahkan yang UHT atau pasteurisasi...