Sabtu 14 Maret 2015 lalu, The Urban Mama kembali mengadakan offline event #TUMNgopiCantik di Anomali Coffee Menteng. Kali ini #TUMNgopiCantik membahas sisi parenting novel 'Sabtu Bersama Bapak', langsung bersama sang penulis Adhitya Mulya. 'Sabtu Bersama Bapak' merupakan novel terbaru dari Adhitya Mulya yang menjadi salah satu buku favorit urban mama-papa di TUM Book Club, dimana cerita komedinya sarat sekali dengan nilai-nilai parenting dan keluarga. Buku novel ini sendiri sudah mengalami cetak ulang sebanyak sembilan kali, mendapat rating tinggi di review Goodreads dan saat ini sedang dalam proses untuk diangkat ke layar lebar.
Acara dibuka oleh Ninit Yunita selaku moderator acara, membacakan prolog & bagian pertama dari buku 'Sabtu Bersama Bapak'. Selanjutnya Adhitya Mulya mulai menuturkan beberapa latar belakang dari ditulisnya novel Sabtu Bersama Bapak. Sebagai penulis buku dan script film yang juga pekerja kantoran dan ayah dari dua orang anak laki-laki, Adhitya Mulya mengingatkan kembali bahwa dalam dunia parenting dan mendidik anak tidak semua hal bisa disamaratakan benar-salahnya. Lanjutnya, parenting lessons dalam Sabtu Bersama Bapak ini adalah murni perspektif penulis mengenai nilai-nilai parenting yang dipetiknya, bukan kebenaran absolut. Kedua hal tersebut yang mendorong Adhitya Mulya menulis novel Sabtu Bersama Bapak, untuk legacy yang baik, sebagai pesan untuk anak dan istri serta kembali untuk menawarkan perspektif lain kepada pembaca.
Secara garis besar, nilai-nilai parenting yang diulas dari cerita novel Sabtu Bersama Bapak dikelompokkan menjadi dua bagian, yakni nilai-nilai parenting yang bisa dikenalkan saat anak masih kecil dan nilai-nilai yang berguna setelah anak tumbuh dewasa, berkarya dan siap membentuk keluarga. Salah satu poin yang dibahas dan mengena sekali adalah saat anak masih kecil, adalah tugas orang tua untuk menjadi panutan bagi anak, bukan tugas si kakak atau si sulung. Penting juga bagi orang tua untuk membiasakan anak belajar menghargai proses, membangun self-esteem anak dari dalam agar berdampak ke luar, membiasakan anak berpikir dengan memberikan pertanyaan 'menurut kamu bagaimana?', serta orang tua bersikap konsisten dan jelas dalam hal membela mana yang benar (kalau salah, ya salah).
Nilai-nilai yang ditanamkan saat anak masih kecil tersebut pastinya turut membentuk apa yang nantinya akan anak pegang setelah tumbuh dewasa. Terkait dengan hal tersebut, ada salah satu kutipan yang cukup mengena: We spend time preparing the world for our children, that we forget we should prepare our children for the world. Ini kembali lagi ke tujuan sebenarnya dari mendidik anak: untuk mempersiapkan anak agar siap menghadapi dunia di luar sana dan siap untuk mendidik anak-anak mereka nantinya. Self-esteem yang kuat penting sekali sampai dewasa, karena kita adalah orang pertama dan terakhir yang harus percaya dan menghargai diri kita sendiri. Life will be tough, grow stronger. Perencanaan pun tidak kalah pentingnya, plan ahead because we get one shot at life, so make it count.
Usai ulasan oleh penulis yang diselingi sesi tanya jawab, acara dilanjutkan dengan pembagian buku novel Sabtu Bersama Bapak dan buku dari Gagas Media selaku sponsor. Setiap urban mama yang hadir turut mendapatkan buku-buku seri parenting lainnya dari penerbit Gagas Media. Acara ditutup dengan foto bersama penulis.
Terima kasih kepada Anomali Coffee Menteng untuk tempatnya yang nyaman dan hidangan serta kopinya yang lezat.
Terima kasih juga kepada penerbit GagasMedia yang sudah membantu memeriahkan #TUMNgopiCantik edisi Maret ini. Nantikan acara #TUMNgopiCantik selanjutnya ya, Urban Mama-Papa... Sampai jumpa lagi!
ah seru bangeeet..sayang batal ikutan :( padahal mah nge-fans banget sama Kang Adit sama Teh Ninit :D
mbak wiwit : kalo di sby ada,aku langsung meluncur ;)
Kang adiiiitt... Teh Niniiiittt... Aku masiih setia menanti edisi di Surabaya!! Ayooo... ayooo... ayooo...!!!
Aah, seru banget! Sedih deh gabisa ikutan...sukses terus Kang Adit ya, udah nge-fans dari jaman Jomblo dulu hihi
Hiks ga bisa ikut TUMngopicantik kali ini, padahal sebagai pengagum novel kang adit,
udah punya novel sabtu bersama bapak ini dan mau minta ttd penulisnya langsung, ternyata gagal :(
Sukses terus ya kang Adit. Gak sabar pengen nonton filmnya di bioskop.
seru banget event ini. seneeng ketemu & ngobrol2 sama urban mama. dan sukaaa banget sama novel ini.