Bermain Lego Roket

Oleh maya Rumiyanti pada Jumat, 06 Juli 2018
Seputar Product Reviews
Bermain Lego Roket

Menurut saya, mainan lego roket ini masuk kategori mainan bongkar-pasang untuk membentuk pola-pola dan bentuk sesuai dengan imajinasi. Karena harus dibongkar pasang dan harus punya imajinasi dalam memainkannya, maka otak anak dirangsang agar kreatif untuk dapat membuat sesuatu dari lego roket. Adapun setiap keping lego roket ini hanya memiliki dua lubang tempat sambungan untuk dipasangkan dengan keping lainnya.

Pertama kali bermain lego roket ini, Zaidan asyik bermain seharian sampai malam. Rasa-rasanya tak mau berhenti kalau bukan disuruh makan dan minum susu. Baru berhenti hanya karena disuruh mandi, itupun setelah selesai mandi sambil pakai baju pun dia bertanya di mana lego roketnya. Pokoknya asyik sekali dia main bersama ayahnya, main sendirian, lalu main lagi sama kakeknya sampai akhirnya balik lagi main ditemani sama ayahnya.

Saya sendiri hanya memperhatikan Zaidan bermain saja. Selama memperhatikan Zaidan bermain, saya jadi punya catatan tersendiri tentang keunikan dan manfaat lego roket yang dapat dimainkan tanpa kenal usia tersebut.

1. Belajar warna dan berhitung. Anak dapat belajar membuat bentuk-bentuk tertentu dimulai dari menyusun keping warna yang acak, lalu menyusun keping lego roket yang warnanya serupa.

2. Jumlah kepingan lego roket ini tidak sedikit, jadi sangat memungkinkan untuk orangtua gunakan sebagai alat belajar berhitung.

3. Mengasah kreativitas dan imajinasi. Ini sudah bisa ditebak ya dari fungsi permainannya saja.

 

 

4. Meningkatkan kemampuan motorik halus. Kepingan lego roket ini lebih kecil dan ramping, bukan menyerupai balok plastik persegi, sehingga untuk merakit kepingan-kepingannya anak harus banyak menggunakan pincer grip. Ini dapat melatih motorik halus pada tangan anak.

Seperti yang saya ceritakan di atas, Zaidan bisa seharian asyik bermain lego roket ini, bahkan sampai malam bermain berdua  ayahnya. Seru sekali mereka main berdua, tertawa-tawa sambil sesekali ribut-ribut kecil. Senang rasanya melihat mereka berdua bisa akrab memghabiskan waktu bermain tanpa gadget seperti tablet atau menonton televisi.

Urban Mama dan Papa tertarik untuk mengenalkan permainan lego roket ini kepada si kecil? Berikut beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan terlebih dahulu:

1. Mainan lego roket ini hanya diberikan untuk anak berusia di atas 3 tahun. Kepingannya yang relatif kecil dan berbentuk ramping dapat berbahaya untuk anak di bawah usia 3 tahun karena belum mengerti dan bahaya termakan/tertelan oleh mereka.

2.  Sediakan wadah khusus untuk menyimpan kepingan lego roket. Ssaya menyiapkan toples besar untuk Zaidan menyimpan lego roketnya agar setelah selesai bermain dapat mudah disimpan dan kepingan mainan tidak tercecer.

3. Sebisa mungkin dampingi anak ketika bermain lego roket, agar anak mendapat pengarahan yang baik dan bisa belajar sesuatu yang baru bersama Mama dan Papa.

Apakah ada anak-anak dari Urban Mama dan Papa yang bermain lego roket juga? Boleh berbagi ceritanya di kolam komentar ya.

Kategori Terkait


Tag Terkait

3 Komentar
Cindy Vania
Cindy Vania July 6, 2018 9:36 am

Aku penasaran banget sama Lego roket. Tapi entah kenapa nggak pernah nemu toko yang jual.
Sepertinya seru banget ya mainannya..

maya Rumiyanti July 6, 2018 10:19 am

hai mbak cindy thanks udah baca tulisan ini, lego roket bisa dibeli di marketplace, dijualnya kiloan. aq beli sekilo di tokped seharga 55 ribu, kira-kira sekilo itu ada 1000 pcs.