Salah satu film incaran saya untuk ditonton di masa liburan sekolah ini adalah Kulari Ke Pantai. Membaca berbagai review di media sosial yang sangat bagus, saya semakin penasaran untuk menontonnya. Apalagi baru beberapa hari setelah tayang perdana di bioskop saya dan anak-anak baru bisa ke bioskop. Jadi rasanya gemas saat menunggu!
Akhirnya, baru kemarin kami menontonnya. Film Kulari Ke Pantai yang disutradarai oleh Riri Riza ini sangat menyenangkan untuk ditonton. Dari poster film sudah jelas bahwa tokoh sentral film ini adalah dua anak perempuan. Saya sendiri sedikit bertanya-tanya, apakah anak-anak saya yang keduanya adalah laki-laki akan menikmati filmnya? Beberapa kali saya mencuri-curi pandang melihat ekspresi si bungsu saat menonton film. Saya cukup lega ketika melihatnya beberapa kali tersenyum.
Kulari Ke Pantai adalah sebuah film perjalanan dengan Sam (Samudra) dan Happy sebagai tokoh sentralnya. Mereka adalah saudara sepupu yang dibesarkan di lingkungan yang berbeda. Sama-sama berusia 10 tahun, Sam yang besar di Kepulauan Rote, Nusa Tenggara Timur, menyukai alam dan sangat mengidolakan Kailani Johnson, peselancar idolanya. Kulit dan rambut Sam kecokelatan karena sering berada di luar rumah untuk berselancar sepulang sekolah.
Sementara, Happy, adalah anak yang sangat bersahabat dengan gadget dan sosial media. Baginya, gaya dan penampilan sangat penting. Happy selalu menggunakan Bahasa Inggris, kontras dengan Sam yang beberapa logat NTTnya sangat kental terasa dalam setiap percakapan.
Setelah lama berpisah, Sam dan Happy bertemu di Jakarta, di acara ulang tahun Nenek mereka. Sam sangat bersemangat karena setelah acara ini, dia dan ibunya akan melakukan perjalanan darat sejauh 1.000 kilometer dari Jakarta dan berakhir di G-Land untuk bertemu peselancar idolanya. Rencana berubah karena Happy ikut dalam perjalanan ini.
Cerita bergulir dengan lancar apalagi akting Maisha Kanna dan Lil'li Latisha sangat natural membuat kami sangat menikmati filmnya. Sepanjang film, penonton disuguhkan dengan destinasi wisata Indonesia yang luar biasa indah. Tidak hanya jalan ceritanya yang kami suka, film ini juga dibumbui dengan komedi yang selalu membuat kami tersenyum dan tertawa. Sebagai bocoran, Dodit Mulyanto lucu sekali di film ini. Kemunculannya selalu membuat anak-anak tertawa.
Bagi saya, film Kulari Ke Pantai cukup dekat dengan kehidupan kita. Perjalanan darat adalah salah satu yang sering kita lakukan, setidaknya setahun sekali (mudik). Seperti yang sering kita dengar, dengan melakukan perjalanan bersama, kita lebih mengenal orang yang melakukan perjalanan tersebut. Demikian juga di film ini. Bagaimana cara anak-anak menyelesaikan konflik dan bagaimana cara mereka memperbaiki hubungan mereka adalah sesuatu yang bisa kita pelajari dari film Kulari Ke Pantai.
Lagu-lagu yang mengiringi film Kulari Ke Pantai juga sangat memanjakan pendengaran. Semakin membuat film Kulari Ke Pantai begitu menyenangkan. Sama seperti yang kita lakukan saat melakukan perjalanan darat. Mendengarkan musik adalah sesuatu yang bisa kita nikmati.
Saya merasa terhubung saat menonton Kulari Ke Pantai. Pembatasan gadget, penggunaan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari yang saya akui terkadang masih lekat dalam kehidupan kita orangtua urban. Film Kulari Ke Pantai mengingatkan bahwa bagaimana pun kita orang Indonesia, gunakan lah Bahasa Indonesia. Yang saya sukai, bagaimana Riri Riza dan Mira Lesmana menyampaikan pesan-pesan tersebut dengan halus dan santun tanpa membuat kita merasa tersudut.
Mau tahu komentar Arza, anak bungsu saya, setelah menonton Kulari Ke Pantai? "Arza 'enjoy' eh… menikmati filmnya, Ma."
Kulari Ke Pantai adalah film yang kami rekomendasikan untuk ditonton di liburan kali ini bersama keluarga. Menyenangkan dan menghibur, film keluarga yang sarat dengan pesan yang baik. Yuk! Ajak anak-anak menonton film ini! Kulari Ke Bioskop sekarang juga.
Aak aku belum sempat nonton, lihat trailernya seru dan indah banget filmnya ya. Mau ngajak hanif ah :)
Sudah nonton! Bahkan aku sebagai orang dewasa pun ikut menikmati filmnya. Lucu banget convonya, plus pemandangannya bikin pengin liburan!
Aku belum nontooonn. Rencananya sih akhir pekan ini mau ajak anak-anak :))
Udha nonton juga film ini dan sulaa. Wajib lah ditonton.