Mendengar cerita atau dongeng sebelum tidur menjadi salah satu kegiatan wajib dan ditunggu-tunggu oleh anak saya, Alif. Kegiatan mendongeng ini memang awalnya saya biasakan untuk menggantikan ritual menyusui Alif ketika menjalani proses penyapihan dan ternyata Alif menjadi begitu ketagihan dengan cerita. Baik cerita dari buku maupun karangan saya sendiri.
Sebagai orangtua, tentunya kita harus up to date dan mencermati apa yang sedang terjadi yang bisa memberikan pengaruh bagi anak-anak kita. Anak-anak muda yang menjadi terkenal di media sosial, diam-diam menjadi idola anak-anak kita. Ada yang terkenal karena sensasi dan prestasi. Ada juga yang beranggapan sekolah hanya untuk menyenangkan orangtua dan bergeser menjadi tidak penting karena apa yang dilakukan di media sosial pun sudah memberikan income yang luar biasa besar.
Anak-anak sedang menyukai dinosaurus dan mereka minta dibelikan buku-buku tentang dinosaurus. Dari sekian banyak buku bertemakan dinosaurus, saya menemukan seri Dino yang Mengasyikkan ini.
Dalam buku ini ada sepuluh cerita pendek tentang contoh-contoh emosi yang sering keluar begitu saja tanpa bisa dikendalikan dengan baik. Akibatnya tak jarang sampai menyakiti orang-orang di sekitar kita. Untuk itulah anak-anak diajak mengenali emosi-emosi yang ada dengan baik, agar kelak bisa mengendalikan emosi mereka.
Anak-anak biasanya penuh rasa ingin tahu, dan jenis buku dengan banyak lipatan di dalamnya pasti menjadi favorit mereka. Berusaha mencari jawaban atas pertanyaan tertentu atau sekadar penasaran ingin tahu apa sih yang ada di balik lipatan. Buku seri See Inside terbitan Erlangga ini adalah contohnya. Buku ini langsung menjadi favorit di rumah.
Memasak bersama anak-anak tidak memerlukan resep-resep hidangan yang 'wah'. Lebih enak dimulai dari resep-resep sederhana yang tahapannya mudah diikuti oleh anak.
Selama ini saya mencari inspirasi untuk mengajak main Miguel dan Vino dari internet. Tak jarang saya menghabiskan cukup banyak waktu saat mencari-cari permainan yang kira-kira cocok untuk mereka. Belum lagi waktu yang saya perlukan untuk persiapan. Karena itulah saya menyambut gembira hadirnya buku tentang membuat mainan untuk anak ini.
Kehidupan seorang putri rasanya selalu menarik perhatian dan keingintahuan perempuan, terutama anak-anak, termasuk saya dan kaka Caca. Itu sebabnya kami senang sekali dengan buku cerita yang bertema putri.
Setelah sebelumnya terbit serti pertama buku 'Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri', saya senang sekali saat seri kedua dari buku ini diterbitkan. Buku seri kedua ini berkisah tentang mencegah kekerasan dan bullying pada anak. Karena terkadang segala sesuatu menjadi lebih mudah untuk dijelaskan kepada anak melalui buku cerita.
Dalam buku ini kita sebagai orang tua diajak berpikir dalam menjalani kehidupan bersama keluarga, terutama anak-anak. Buku ini ditulis dengan gaya santai dan ringan, seolah-olah sang penulis sedang bercerita dengan para pembacanya.