Di kolam renang umum tentu ada banyak kuman dan penyakit yang menempel pada badan kita. Namun kita tidak perlu merasa khawatir berlebihan, kita tetap bisa bersenang-senang bermain dan berenang di kolam renang umum dengan memperhatikan beberapa hal tertentu. Berikut ini adalah beberapa kiat yang saya terapkan agar waktu berenang kita bersama keluarga di kolam renang umum tetap aman dan terhindar dari penyakit.
Selain sebagai olahraga dan bagus untuk pertumbuhan, alasan lain saya ingin mengajarkan renang kepada Kiev adalah karena saya tidak bisa renang. Inginnya Kiev jago renang seperti papinya. Sebisa mungkin, sedini dan sesering mungkin mau dikenalkan dengan aktivitas renang. Aktivitas ini kami mulai dengan bermain air di kolam anak-anak.
Saya tertarik untuk melatih anak saya yang masih batita untuk belajar berenang. Saat itu Rara sudah berusia 2 tahun, jadi sudah bisa diajarkan untuk berenang dan juga untuk mengoptimalkan stimulasi motorik.
Sejak kecil saya rajin berenang di sini. Setelah resmi dibuka kembali bulan Februari lalu, saya baru sempat berenang kembali di sini pada saat libur lebaran yang baru lalu. Ternyata seru sekali!
Berenang dengan menggunakan ban itu berbahaya bagi bayi, artinya, ban itu menipu karena membantu bayi mengapung dan tidak menunjukkan keadaan air yang sesungguhnya.
Urban Mama yang suka jalan kaki atau berolahraga lari dan berenang, pasti pernah merasakan sakit menusuk di perut bagian bawahnya tulang rusuk pada saat beraktivitas.
Miguel suka sekali berenang jadi hampir tiap minggu saya dan hubby ngajak Migu berenang. Karena kegiatan renang ini rutin, saya menyiapkan satu tas khusus untuk perlengkapan renangnya Migu.