Saya dan suami sudah berencana mengenalkan aktivitas renang kepada Kiev sedini mungkin. Apalagi saat melihat reaksi Kiev yang senang sekali diajak berenang di baby spa ketika berusia 2.5 bulan dan lanjut saat usia 5 bulan. Setelah itu kami berencana langsung mengajaknya berenang di kolam renang umum. Ternyata baru bisa diwujudkan saat Kiev berusia delapan bulan.
Selain sebagai olahraga dan bagus untuk pertumbuhan, alasan lain saya ingin mengajarkan renang kepada Kiev adalah karena saya tidak bisa renang. Saya tidak mau Kiev seperti saya. Inginnya Kiev jago renang seperti papinya, minimal bisa renang deh. Jadi sebisa mungkin, sedini dan sesering mungkin mau dikenalkan dengan air dan aktivitas renang.
Aktivitas ini kami mulai dengan mengenalkan air di kolam anak-anak. Pertama kali, kami hanya mendudukkan Kiev di pinggir kolam sekitar satu menit saja sekalian membasahi tubuhnya dengan air supaya tidak kaget dan kedinginan. Ekspresi awalnya masih datar, antara bingung dan penasaran.
Saat mulai tertarik dan minta turun, akhirnya Kiev kami pakaikan ban renang. Namun rupanya Kiev tidak suka dan merengut marah. Ban renang ini bertahan hanya sekitar 2 sampai 3 menit saja. Dikemudian hari saya diberitahu oleh teman kalau mengajak bayi berenang di kolam lebih baik tidak menggunakan ban leher, tetapi menggunakan ban biasa atau pelampung pundak saja. Setelah ban lehernya dilepas, Kiev lebih girang dan langsung masuk lagi ke kolam. Papinya bahkan sempat kaget tetapi senang.
Kiev mulai diajari berenang sambil dipegangi oleh papinya. Refleks bayi memang bagus, begitu diambangkan di atas tangan papinya langsung saja tangan dan kakinya bergerak layaknya orang berenang. Setelah cukup lama, Kiev dibawa papinya memutari kolam. Kiev senang sekali dan terus bergerak, mungkin karena melihat anak-anak lain yang berenang kesana-kemari. Selama dibawa memutari kolam, Kiev tertawa dan berteriak senang.
Setelah hampir 10 menit memutari kolam dan bermain air, akhirnya Kiev lelah juga. Lucunya saat capek, Kiev langsung berhenti dan mogok gerak tetapi saat dibawa ke pinggir kolam malah tidak mau diangkat, masih ingin bermain air. Karena sudah cukup lama dalam kolam, akhirnya kami angkat juga dengan sedikit dipaksa. Sempat menangis tetapi tertawa lagi saat dimandikan.
Sejak saat itu hampir setiap minggu kami membawa Kiev berenang. Sudah dicoba menggunakan ban pelampung pundak, Kiev terlihat senang. Harapan kami semoga aktivitas renang ini membuat Kiev tidak lekas bosan dan makin terbiasa agar menyukai renang.
sejak dini harus di ajari berenang untuk keselamatannya
http://agenjamsiguladiabetes.blogspot.co.id/
@mom Hananfajar : makasih.. iya seruu dan seneng
@mama kia : ayoo Kia kita renang bareng
@ mom Tari lestari : salam kenal juga buat jareed. Ayo semangat renangnya biar cepet jago
@mom fenny masudah : salam kenal juga.kalau di indoor bisa jam berapa aja renangnya yak. Gak tajut kepanasan or terlalu berangin. Iya memang buat life skill juga sih. Ini juga dulu makin buru2 mupeng ngajarin renang karena di bad situ kan ada aquatic class buat baby. Seruu. Tapi karena disini gak ada jadilah renang sendiri. Dan milih ngajarin sendiri
salam kenal mba thiti, lucu sekali yah kiev menggemaskan. Renang lesson memang bagus buat tubuh anak, selain itu juga buat life skill juga, aku juga masukin alika les renang dari 6 bulanan lebih kebetulan memang ada buat bayi, 6 bulan sampai 2 1/2 yo with parent setelah 3 yo mereka sendiri. Kebetulan swimming pool disini indoor dan airnya hangat juga :D. Selamat berenang2 yah kiev
Salam knal Kiev,,,smoga bakal jago renang yahh,,akhirny jareed (10mo) bruu aj d ajk renangg jg ky Kiev..
serunyaaaa.. kiev hebat.. Kia mau diajarin renang jg dong onty thi :)