Side Stitch

Oleh thalia kamarga pada Sabtu, 17 November 2012
Seputar Tips

Bagi Urban Mama yang suka jalan kaki atau berolahraga lari dan berenang, pasti pernah merasakan sakit menusuk di perut bagian bawahnya tulang rusuk pada saat beraktivitas. Orang Sunda menyebutnya kalikibeun. Bahasa Inggrisnya side stitch atau side cramp. Sayangnya saya tidak tahu istilahnya dalam Bahasa Indonesia.

Biasanya side stitches ini membuat Mama berhenti beraktivitas karena sakitnya mengganggu sekali. Beberapa tips untuk menghilangkan dan mencegah side stitch ini:

Untuk menghilangkan:


  • Pertama, berhenti beraktivitas dan berdiri tegak, kaki rapat.

  • Lalu, membungkuk seperti hendak mengambil sesuatu di lantai, membentuk 90 derajat di pinggul. Lutut jangan ditekuk.

  • Dalam keadaan membungkuk, tekan bagian yang sakit dengan kedua tangan. Usahakan ditekan agak dalam.

  • Dan tahan selama 2-3 detik.

  • Lepas dan berdiri tegak lagi. Seharusnya side stitch akan hilang.


Masalahnya kalau aktivitas diteruskan, side stitch bisa muncul lagi. Jadi bagaimana cara mencegahnya?

Pencegahan:


  • Bernapas penuh ketika beraktivitas. Gunakan napas perut, bukan hanya napas dada pada saat beraktivitas. Rasakan baik dada dan perut menggembung ketika menarik napas.

  • Minum yang banyak sebelum beraktivitas karena dehidrasi menyebabkan side stitch.

  • Setelah makan, jangan langsung berolahraga. Beri jarak minimal 1 jam.

  • Jangan lupa pemanasan ketika berolahraga. Biasanya side stitch muncul ketika intensitas olahraga naik dengan tiba-tiba.


Selamat berolahraga Urban Mama, semoga tetap sehat!

20 Komentar
Suci R Putri June 29, 2013 12:05 am

thx ya mom infonya :)

Intan
Intan November 27, 2012 3:27 pm

oh itu Side Stitch ya, nice info. Thanks :)

thea rizkia
thea rizkia November 23, 2012 2:48 pm

komen lagi ahhh... thal...how lucky you were running with this view. di sini boro2 deh. adanya rumah..motor..rumah..motor:((

thalia kamarga
thalia kamarga November 22, 2012 1:51 pm

huhuhu, mirip ya ama aina? kayaknya karena poninya lagi terbang2, jadi keliatan jidatnya sama2 lebaaar... hihihi.

@dinniw - kalo gue sih, lari pagi biasanya ga pake sarapan. bangun tidur, minum segelas trus lari. pulangnya baru sarapan. tapi kalo berkunang2, mungkin makan malemnya kurang? atau jarak/pacenya kejauhan/kecepetan? jadi blum biasa...

Nisa
Nisa November 21, 2012 5:15 pm

Huwa thanks sharing thal. Kebetulan awal mulai (seriously) berolahraga lari terkena ini. Sekarang jadi tahu pencengahannya dan apa yang harus dilakukan jika terlanjur kena.

Tapi kalo sekarang jarak makan dijauhin lagiii...minimal 2 jam :))

 

Artikel Terbaru
Senin, 09 November 2020 (By Expert)

Mengenal Lebih Dekat Rahasia Manfaat BPJS Sebagai Asuransi Proteksi Kita

Jumat, 25 Desember 2020

6 Keuntungan Tidak Punya Pohon Natal di Rumah

Kamis, 24 Desember 2020

Rahasia kecantikan Alami dari THE FACE SHOP YEHWADAM REVITALIZING

Rabu, 23 Desember 2020

Lentera Lyshus

Selasa, 22 Desember 2020

Different Story in Every Parenting Style

Senin, 21 Desember 2020

Menurut Kamu, Bagaimana?

Jumat, 18 Desember 2020

Santa's Belt Macarons

Selasa, 15 Desember 2020

Christmas Tree Brownies