Saya masih ingat saat Lana berusia enam bulan dan mulai MPASI. Ketika itu saya masih bekerja setiap hari di kantor, rasanya masa-masa ini penuh drama. Apalagi saya termasuk ibu yang jarang masuk dapur, jarang masak, dan belum ada peralatan MPASI yang canggih seperti saat ini.
Akhir minggu ini diliputi kegemparan terutama di grup WA ibu-ibu mengenai adanya KLB difteri, termasuk di WAG sekolah anak saya dan di beberapa grup lainnya. Perhatian kembali ditujukan kepada penyakit yang selama ini dianggap tidak ada dan tidak akan menular pada anak kita. Ternyata kita (bisa) salah.
Ada kalanya Kafi (2 tahun) dan Janna (10 bulan) menangis bersamaan. Saat itulah, peran suami sangat diandalkan, sementara saya menyusui dan menenangkan si kakak, suami akan menyiapkan ASI perah untuk si bungsu sambil menggendongnya.
"Jangan terlalu sering menggendong anak. Nanti anakmu jadi bau tangan."
"Kok gendong anaknya dipekeh gitu? Nanti jalannya ngangkang, lho"
Ucapan-ucapan tersebut sudah sering saya dengar, bahkan jauh sebelum menikah dan punya anak. Saking seringnya mendengar, sampai-sampai menjadi keyakinan bahwa terlalu sering menggendong anak akan berdampak negatif bagi ibu dan anak.
Salah satu kado yang saya dapatkan setelah melahirkan Kanisya adalah Comfi Newborn Pillow. Awalnya saya bingung, apa bedanya ya dengan bantal biasa, mengapa ada bantal khusus untuk bayi yang baru lahir? Apalagi ketiga kakak Kanisya sebelumnya hanya memakai bantal biasa saat baru lahir.
Walaupun saya sendiri suka membaca, dulu saya tidak pernah banyak mencari tahu tentang membaca untuk anak. Ketika hamil, jujur saja yang saya cari tahu hanya hal yang berhubungan dengan persiapan mental seperti cara menghadapi baby blues, ASI lancar, bepergian membawa bayi serta persiapan-persiapan seperti pakaian, kereta bayi, mainan, dll.
Usia 6 bulan adalah fase saat Rumi sudah boleh diperkenalkan dengan makanan padat. Euforia menyambut tahapan baru perkembangan Rumi saya lakukan dengan menyiapkan peralatan "tempur" MPASI.
Siapa yang ketika anak sudah lahir, sempat terbesit pikiran 'Saya tidak akan bisa pergi kemana-mana nih!' ? Kalau saya, ya. Ketika Albi lahir, saya senang membayangkan 24 jam waktu kami akan dihabiskan bersama. Setelah masuk kerja pun, sangat berat bagi saya meninggalkan Albi di rumah. Ajakan teman-teman untuk hang-out pun seringkali saya tolak. Terus, jadinya tak pernah kemana-mana setelah punya anak?
Usia dua tahun pertama kehidupan anak disebut Periode Emas/Golden Period/Window of Opportunity. Istilah ini sangat penting dipopulerkan karena pertumbuhan anak sangat cepat pada dua tahun pertama kehidupannya. Jika pada rentang usia tersebut anak mendapatkan asupan gizi secara optimal, penurunan status gizi anak bisa dicegah sejak awal.
Sejak jatuh cinta dengan keunggulan clodi, saya mulai rajin mencari tahu merek-mereknya yang beredar di pasaran. Salah satu brand clodi yang sering jadi buah bibir di forum asing seputar perawatan bayi adalah Babyland.