Dibalut dengan cerita berlatar belakang Meksiko yang kental, film Coco memberi pesan agar kita selalu mengingat bahwa keluarga adalah hal yang paling berharga. Meski ada anggota keluarga yang sudah berpulang, hendaknya kita tidak melupakan mereka. Selalu ingat dan selipkan mereka dalam doa kita.
Kegiatan mengisi liburan akhir tahun kami adalah mengunjungi tempat-tempat baru dan menarik yang ada di Jakarta. Salah satunya adalah Indonesian Museum of Health and Medicine di lantai dasar gedung IMERI FKUI.
Wonder adalah film yang hangat, menyentuh, dan lucu. Semua yang mendukung film ini bermain dengan sangat baik. Salut untuk semua aktor anak-anak yang terlibat. Mereka bermain dengan sangat baik.
Tak sedikit orangtua yang suka menjanjikan hadiah jika si kecil berhasil melakukan sesuatu, misalnya hadiah jika ia berhasil menghabiskan makanannya atau hadiah jika ia berani naik ke panggung. Siapa yang menyangka kalau itu merupakan bentuk 'suap' yang orangtua berikan kepada anaknya sejak dini.
Kali ini saya akan berbagi cara cepat menghias kue brownies menyerupai pohon Natal. Libatkan si kecil dalam proses pembuatan. Saya menggunakan icing dan permen-permen khas Natal favorit anak.
Sebagai ibu di era digital seperti saat ini, hal-hal apa yang harus kita cermati terkait pendidikan di Indonesia? Pertanyaan itu sering muncul di benak saya. Apalagi, gadget sangat sulit lepas dari keseharian anak-anak masa kini, tak terkecuali balita.
Dua minggu lalu, kami mengajak Gendra (5 tahun) menghabiskan akhir pekan di Jakarta. Selain untuk mengunjungi Taman Legenda di TMII, kami mengajak Gendra ke Jakarta untuk mencoba angkutan umum yang hanya ada di Jakarta, bajaj!
Beberapa waktu lalu, Mika mendapat tugas kelompok dari sekolah untuk membuat peta timbul pulau Jawa. Saya langsung membayangkan repot dan ribetnya anak-anak kelas tiga SD ini saat harus membuat peta timbul.
Anak pandai meniru apa yang dilakukan orang-orang yang rutin berada di lingkungannya. Sebelum mengharapkan anak menjadi mandiri, harus ada contoh nyata dari orangtuanya. Menjalani peran orangtua secara sadar bahwa ada anak yang memperhatikan sikap dan perilaku kita dalam keseharian.
Akhir minggu ini diliputi kegemparan terutama di grup WA ibu-ibu mengenai adanya KLB difteri, termasuk di WAG sekolah anak saya dan di beberapa grup lainnya. Perhatian kembali ditujukan kepada penyakit yang selama ini dianggap tidak ada dan tidak akan menular pada anak kita. Ternyata kita (bisa) salah.