Chila dan Lea selalu semangat jika dibacakan buku cerita apalagi yang menceritakan kisah kehidupan sehari-hari. Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan buku cerita seri Hello Kiddo. Lea ternyata langsung suka sekali dengan seri buku ini. Saya membacakannya untuk Lea saat kakak Chila masih di sekolah.
“Siapa yang mau naik kapal?” tanya saya sambil menunjukkan foto KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci. Kebetulan karena tinggal tidak jauh dari Tanjung Priok, kami menyempatkan mengajak anak-anak melihat kapal laut secara langsung.
Kupu-kupu adalah serangga dengan siklus hidup yang pendek, sehingga mereka merespons perubahan lingkungan dengan cepat. Oleh karena itulah, kupu-kupu digunakan sebagai bioindikator perubahan ekologi.
Acara bermain dengan anak bisa saja dilakukan secara spontan, tetapi jika permainannya terkonsep dengan baik tentu akan ada nilai plusnya, bukan? Syukurlah, saat ini juga sudah tersedia sejumlah buku yang membantu orangtua dalam merancang sesi bermain edukatif dengan anak-anak.
Selain berdiskusi, saya harus mencari cara lain untuk dapat memuaskan beribu pertanyaan yang akan Mika tanyakan nanti. Salah satu cara yang saya lakukan adalah mencari dan membeli buku bacaan anak mengenai agama. Tentu saja, isinya harus yang menarik untuk dibaca oleh anak-anak.
Belakangan ini saya merasa sering kewalahan untuk menyiapkan makanan di rumah. Bosan rasanya setiap hari harus memikirkan makanan apa yang harus dimasak besok. Belum lagi karena Albert lumayan picky eater, jadi tak jarang saya harus menyediakan menu terpisah untuknya.
Kami sebenarnya bukan orangtua yang sama sekali melarang anak-anak menonton televisi. Kami melihat masih ada beberapa program acara anak yang positif dari segi cerita dan nilai moralnya. Namun terjadi perubahan signifikan selama dua bulan terakhir ini.
Menjadikan hari spesial orang yang kita sayangi berkesan kadang memang butuh usaha. Ada yang mempersiapkannya jauh-jauh hari, ada pula yang hanya merayakan secara sederhana dengan makan malam bersama keluarga. Apapun itu, sesuatu yang diberikan dengan tulus dari hati pasti membuat orang yang kita sayangi bahagia.
Meski sepertinya hanya melipat-lipat, origami ternyata punya sisi belajar yang cukup banyak untuk anak-anak. Origami melatih anak tentang akurasi bentuk, meningkatkan konsentrasi, kemampuan motorik halus, berpikir logis, dan analitis.
Juli lalu saat saya menikmati 'me-time' di salah satu mal di Jakarta, saya teringat akan sebuah tempat wisata baru tepat di sebelah mal yang sedang saya kunjungi.
Anak sulung saya pernah mengatakan kalau ada akuarium yang baru di buka di dalam mal tersebut. Karena penasaran, saya pun akhirnya menuju akuarium tersebut, Jakarta Aquarium.