Genangan-genangan air panas alami menyembul dari bukitan batu di sana. Beberapa cukup hangat untuk berendam, sedang yang lainnya asik dipakai merebus telur. Lho? Telur?
Beberapa urban papa bahkan rela nyetir berjam-jam dari Bandung dan suamiku sendiri rela terbang dari Singapura demi menemani istrinya kopdar bersama para keluarga TUM Agustus 2012. Yang paling menyenangkan adalah melihat mereka kompak satu sama lain dan saling berteman juga. Hidup para The Urban Papa!
Sejak melihat artikel Shinta disini, saya jadi ingin sekali makan puding roti. Berhubung di rumah tidak ada oven, saya mencoba membuatnya menggunakan slowcooker.
Kadang-kadang, seminggu sekali suami saya mengajak anak-anak untuk jalan-jalan. Saya memilih untuk tidak ikut karena bisa me-time di rumah, menikmati rumah yang "hening" :).
Saya paling tidak tahan melihat kotak makan untuk bekal anak yang lucu. Otomatis pikiran di kepala saya langsung ingin bereksperimen membuat menu bekal sekolah anak yang lucu-lucu dan juga sehat tentunya.
Belum lama ini saya diundang oleh Palm Trees Montessori School untuk melihat-lihat sekolah mereka. Saat survey sekolah untuk Lana, memang saya sangat tertarik pada sekolah dengan metode Montessori.
Menurut rekomendasi dokter gigi, kunjungan pertama sebaiknya mulai dilakukan sejak gigi sulung pertama tumbuh (sekitar usia 6 bulan) atau setelah ulang tahun pertama anak.