Lebaran tahun lalu kami memutuskan untuk ikut Tur Merapi. Selain bisa menikmati keindahan pemandangan lereng Gunung Merapi, kami sekaligus napak tilas sejarah meletusnya Gunung Merapi pada tahun 2010.
Setiap akan berlibur, sebagai ibu saya senang merencanakan kegiatan liburan. Kali ini memilih liburan dengan tema bertani. Dari beberapa pilihan tempat dan penyelenggara kegiatan liburan, kami memilih Sogan Village di Yogyakarta.
Bukankah kami ingin anak kami nanti tumbuh menjadi anak yang tangguh? Anak yang cerdas dan mandiri, yang bisa menjaga dirinya sendiri dan suatu hari nanti menjaga orang-orang yang disayanginya? Jadi lagi-lagi, secara bertahap kami harus belajar ‘melepas’nya.
Sebenarnya Alma belum mulai berpuasa namun kami ingin mulai perlahan mengenalkan ritual ibadah selain shalat dan sedekah. Buku ini saya rekomendasikan untuk bacaan sederhana mengenalkan ibadah puasa Ramadhan kepada anak usia prasekolah.
Setiap bulan puasa, saya dan suami mencari aktivitas apa saja yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu sebelum berbuka. Kami membuat kartu permainan domino sendiri. Konsep angka yang ada di domino kami ubah menjadi konsep gambar.
Berlari bersama menjadi bonding-time kami dengan anak-anak. Menyemangati mereka untuk tidak mudah putus asa. Kalau pun capek, jalan juga tidak apa-apa. Yang penting adalah mereka menyelesaikan apa yang mereka putuskan sendiri untuk memulai.
Setiap orang punya prioritas masing-masing dalam kehidupannya. Ada hal yang penting menurut A, tapi ternyata bukan yang terpenting menurut B. Latar belakang keluarga, pendidikan, kesehatan, dan tujuan hidup menjadi faktor yang menentukan hal terpenting dalam kehidupan kita.