Jujur saja, kalau ada undangan pernikahan seperti ini, saya selalu bingung ketika memilih pakaian yang akan saya kenakan, rasanya seisi pakaian di lemari tidak cukup bahkan tidak pantas untuk saya.
Saya mengajak Arasy (saat itu 10 bulan) berjalan-jalan di Setu Babakan di hari Minggu pagi. Ternyata cukup nyaman untuk bawa bayi dengan stroller-nya, jalur di sekitar setu ramai dengan warga dan rindang dengan pepohonan.
Beberapa waktu yang lalu, saya dan suami iseng membuat prakarya dari aneka binatang mainan. Ternyata lumayan banyak loh yang bisa kita buat dari aneka binatang mainan ini.
Kita sering takut kalau kita berlatih beban, badan akan berubah menjadi berotot ibarat binaragawan/wati. Padahal ternyata angkat beban banyak manfaatnya buat perempuan!
Apa, sih, yang kita takutkan? Lupakan pencitraan. Anak-anak jangan dijadikan ajang kompetisi masing-masing ibunya. Ingat, mereka bukan beban. Just be your self, Mommies. Let it go, let it go.
Naya sangat senang dengan hasilnya. Apalagi ia juga terlibat dalam kehebohan pembuatannya. Tak berselang lama, Naya sudah duduk di balik tokonya, menunggu calon pembeli.