Bagi urban mama yang tinggal di Jakarta Selatan dan Depok, mungkin sudah tidak asing mendengar Perkampungan Budaya Betawi (PBB) yang terkenal dengan Setu Babakan-nya. Kampung wisata yang menjadi tempat pelantikan Walikota Jakarta Selatan ini terletak di kecamatan Jagakarsa yang memang sudah dekat dengan Depok, Jawa Barat.
Saya mengajak Arasy (saat itu 10 bulan) berjalan-jalan di Setu Babakan di hari Minggu pagi. Ternyata cukup nyaman untuk bawa bayi dengan stroller-nya, jalur di sekitar setu ramai dengan warga dan rindang dengan pepohonan. Setu juga tidak berbau.
Kita bisa menyewa sepeda air untuk memutari sebagian kecil setu.
Setelah lelah mengayuh sepeda, kita bisa mencicipi jajanan yang dikelola oleh warga. Beberapa di antaranya adalah makanan khas Betawi, dan rata-rata menerima pesanan untuk pesta.
Jajanan favorit saya adalah es potong yang mengklaim menggunakan bahan alami buah-buahan. Murah meriah hanya Rp2.000,- untuk tiga potong kecil.
Sayangnya tidak tersedia lahan parkir yang memadai untuk pembawa kendaraan bermotor. Jalur di sekitar setu juga belum steril, motor bisa lalu lalang. Kalau dua hal ini diperbaiki, tentu berwisata ke Kampung Betawi jadi lebih nyaman, setu bisa menjadi atraksi turis dan alternatif hiburan yang hemat.
Rumahku tepat dilingkungan setu babakan, udara pagi disekitar setubabakan masih asri, kalo pagi2 harus mandi air hangat,, ayo yang nbelum pernah ke setu babakan wajib dicoba wisata MurMer,,,
heheheh
@rahmi lumayan yaa kalau yg rumah di selatan ga perlu ke Ancol buat naik bebek air, jajanannya pun murah meriah hehehe...
@zata sama2.. bolehlaah dicoba sabtu/minggu pagi utk alternatif jalan pagi :)
@eka @gabriella selamat mencobaaa! semoga anak2nya seneng yaa, makasih udah bacaa ^_^
@asoundmind memang atraksinya ga seoke tempat wisata lain ya, tp utk coba suasana baru, jalan-jalan sambil jajan boleh dicoba
@frilaf hehe parkir di sisi2 pemukiman/setu fril, ada yg bantuin sih..
Wah, terlihat seru! Sering dengar tapi belum pernah mampir. Kapan2 mau ah coba ke sana!
Gi, jadi lo parkir dimana pas kesana?
Pernah kesana sekali, rada boring sih, mungkin kebetulan kelewatan acara seni betawinya :(