Belajar Membuat Jamu

Oleh Angie Renata pada Senin, 24 Agustus 2020
Seputar
Belajar Membuat Jamu

Sayang jamu yang diracik dengan cara tradisional sekarang sulit ditemukan. Dulu setiap pagi bunyi botol ayu jamu sudah terdengar dari sudut jalan. Kemudian dengan uang Rp2.000,- saja, kunyit asam segar siap di tangan. Sekarang jangankan kunyit asam, ayu jamunya saja menghilang. Makanya ketika tahu ada workshop membuat jamu, saya langsung daftar. Selain tambah ilmu, hitung-hitung mengobati rindu saya pada minuman ini.

Menu pertama yang kami coba buat adalah jamu Beras Kencur, ini dia nih favoritnya Hanif.

Sambil memasak, mbak Nunun banyak bercerita tentang rimpang dan jamu Indonesia. Ternyata membuat jamu memerlukan teknik tersendiri. Seperti saat membuat beras kencur, air beras dimasukkan setelah air rebusan mulai dingin supaya beras tidak matang. Kemudian jamu yang sudah jadi, dimasukkan ke tempat dari kaca agar rasa dan teksturnya tidak berubah. Selain belajar membuat jamu, mbak Nunun juga menjelaskan manfaat rimpang dalam jamu. Misalnya nih saya baru tahu kalau jahe campur asam punya khasiat menambah energi dan mengeluarkan keringat saat olahraga. Serta minum ramuan bangle madu dapat mengurangi kaligata. Nah untuk yang mau coba bikin jamu di rumah, saya ingin berbagi resep yang didapat dari mbak Nunun saat itu.

Bahan:
Beras secukupnya (boleh pakai beras merah). Cuci bersih dan bilas menggunakan air matang, kemudian rendam selama 2,5 - 3 jam (jangan terlalu lama supaya tidak berair). Setelah direndam, blender beras, sisihkan.
100 g kencur
Jahe secukupnya
Gula aren/pasta gula secukupnya
1 liter air

Kunyit asam
Kunyit asam


Kunyit Asam

Cara Membuat:
1. Panaskan air di panci. Paling baik memakai panci keramik/gerabah agar aroma asli rempah terjaga.
2. Masukkan kunyit, aduk rata.
3. Masak di atas api sedang sampai harum dan kunyit mulai matang.
4. Tambahkan asam dan daun pandan. Masak hingga mendidih.
5. Kalau suka, bisa tambahkan madu, aduk rata.
6. Tuang jamu ke botol kaca, lalu simpan di lemari es untuk jangka panjang. Jamu bisa tahan hingga 1 minggu tanpa pengawet.

Mencium harum rempah-rempah dalam jamu, rasanya hati jadi hangat deh. Tak salah kalau mbak Nunun bercita-cita agar jamu jadi minuman senggang layaknya kopi dan teh. Rasa dan manfaatnya yang beragam memang pas dipadukan dengan makanan apa saja, bahkan untuk teman ngumpul di sore hari. Tak sabar rasanya ingin praktik membuat jamu sendiri. Tinggal simpan di lemari es dan minum dingin-dingin, hmm... segar! Yuk, kita bikin jamu.

8 Komentar
Kirana Renjana September 9, 2019 8:41 pm

Wah seru! Jamu bikin badan sehat dan menjaga kita tetap bugar dg cara alami.

Arvianty Donna August 11, 2016 2:54 pm

duh menyenangkan, aku suka sekali kunyit asa, terimakasih sudah berbagi

Honey Josep
Honey Josep July 19, 2016 3:26 pm

Angie, seru ya bikin jamu begini. Yuk playdate :)

Angie Renata
Angie Renata July 18, 2016 7:12 pm

Yuuk, kita bikin playdate jamu.. siapa tahu nanti jadi ketagihan ;)

@Cindy waah mau dong icip-icip jamu resep warisan, pasti rasanya khas banget deh :)

Cindy Vania
Cindy Vania July 14, 2016 4:38 pm

Seru banget ih ada workshop jamu gini.
Aku sendiri sering bikin beras kencur dan kunyit asam dirumah,dulu diajarin sama mama dan pakde :D