“Wah... Kok makannya banyak banget sih? Lapar ya?”
“Ngga juga sih, cuma saya kan lagi hamil, jadi ya makan buat dua orang dong. Lagi juga kan bagus buat si kecil kalo nutrisi yang diterima makin banyak!”
Pernah menebak isi kotak bekal anak sekarang? Bagi para mama yang mempunyai anak usia prasekolah atau SD mungkin mudah menjawabnya. Anak saya belum sekolah tetapi karena saya guru TK, bisa menebak dari mengamati isi bekal murid-murid. Tahun ajaran baru ini, murid-murid saya juga baru. Saat melihat kotak bekal mereka, ada dua diantaranya yang membuat saya tersadar. Mereka ini selalu membawa buah.
Ide ini awalnya tercetus ketika saya membawa salad sebagai sarapan ke kantor. Awalnya saya membuat salad hanya untuk dinikmati sendiri dan jika ada yang berminat, teman-teman di kantor bisa mencobanya.
Saya mempunyai masalah pada pencernaan. Kalau orang lain cukup hanya dengan air putih yang banyak atau sedikit buah dan sayur, tidak begitu dengan saya. Harus dibantu dengan buah yang benar-benar seratnya tinggi dan harus dalam porsi yang banyak.
Ibu hamil dan ibu menyusui butuh minum air lebih banyak. Namun kebutuhan konsumsi air minum untuk ibu hamil dan menyusui berbeda dengan kebutuhan minum sehari-hari untuk orang dewasa pada umumnya.
Mineral masuk dalam golongan mikronutrien karena tubuh membutuhkannya dalam jumlah sedikit saja. Meskipun begitu, peran mineral sangat penting untuk kesehatan dan fungsi kerja organ tubuh.
Pastinya junk food adalah musuh semua orang apalagi para ibu. Radar Urban Mama pasti menyala semua saat berbelanja di supermarket atau saat memilih makanan di restoran untuk disantap. Namun apa sih sebenarnya yang termasuk kriteria junk food?
Sedikit flashback: dari semasa kecil sampai kuliah, sepertinya saya tidak pernah punya masalah dengan kelebihan berat badan. Alih-alih diet mengurangi berat badan, saya malah sempat berusaha menambah berat badan. Namun setelah melahirkan tiga anak dan dua tahun selesai menyusui si bungsu, berat badan pun mencapai angka 64kg.
Siapa yang tidak kenal jamu? Minuman tradisional khas Indonesia ini dulunya ibarat Cappuccino bagi anak muda jaman sekarang. Sayangnya sekarang ayu jamu sudah jarang terlihat, jadi saat ada workshop membuat jamu, saya langsung ikut. Di sini saya ingin berbagi dua resep jamu yang saya dapatkan saat itu.
Tidak dapat dipungkiri, hari-hari awal saat berpuasa memang terasa cukup menantang. Kadang juga disertai lemas dan letih. Namun kegiatan sehari-hari seperti bekerja dan mengurus rumah dan keluarga harus tetap berjalan, bukan? Padahal bulan puasa adalah momen yang bagus untuk membuat tubuh lebih sehat.