Faber-Castell Finger Printing Art

Oleh nani pada Selasa, 04 September 2012
Seputar Product Reviews

Aisha (2y2m) seperti kebanyakan anak pada umumnya suka sekali corat-coret, menggambar, dan mewarnai. Setelah "wall of art" yang kami khususkan sebagai tempat untuk dia corat-coret penuh dan crayonnya banyak yang patah, dia mulai agak bosan dengan aktivitas ini dan lebih suka menonton vcd lagu-lagu anak.

wall of art

Suatu hari, saat kami berbelanja mingguan, kami melihat-lihat booth Faber Castel yang sedang mengadakan promosi dan tiba-tiba langsung tertarik dengan produk "Faber Castell Finger Printing Art". Wah kayaknya bakalan seru nih, tidak hanya mewarnai atau corat-coret yang biasa saja.
Faber Castell Finger Print Art

Sesampainya di rumah, Aisha langsung heboh dan minta segera "praktik" dengan 'mainan' barunya, dan ternyata benar-benar seru! Untuk mama yang kurang kreatif seperti saya ada Art Book dan DVD panduannya. Jadi untuk tahap awal aktivitas ini ada banyak contoh gambar yg bisa kita tiru. Tentu saja setelah banyak membuat gambar-gambar kita bisa mengeksplorasi bentuk dan gambar menjadi lebih beragam.

Asyiknya mainan ini adalah cara pakainya yg dengan menekankan jari pada palet warna kemudian kita pindah tekankan jari kita di kertas gambar, lalu dengan spidol kita bisa mengekspresikan sidik jari kita itu menjadi beragam bentuk gambar. Faber Castell tentu juga menggunakan bahan yang aman bagi anak, pewarna yang digunakan adalah pewarna makanan, mudah sekali dibersihkan dengan air atau tisu basah, bahkan ketika warna-warni di spon paletnya tercampur-campur juga mudah sekali dibersihkan dengan tisu basah, jadi kita bisa mencampur-campur berbagi warna di jari kita dengan bergantian menekankan jari ke spon yg warna yg berbeda kemudian spon dibersihkan  agar kembali ke warna aslinya. Kalau cairan warna di spon habis tersedia juga refillnya (dijual terpisah).

Selain berkreasi dengan finger print, Aisha juga suka sekali membuat palm & foot print. Kita juga bisa menggunakan tutup botol bekas untuk membuat lingkaran, atau sperti yg sering saya lakukan semasa TK dulu dengan batang/pelepah daun pisang bisa membuat bentuk-bentuk lucu. Saat ini karena umurnya masih 2 tahun jadi tentu kebanyakan Bubu yang menggambar, sedang Aisha hanya menempelkan sidik jarinya lalu minta digambar menjadi bentuk yang dia mau, "Bubu bikin orang-orangan, bikin burung, ayam, ulat, bebek," seru Aisha.


Menyenangkan sekali!

8 Komentar
Honey Josep
Honey Josep February 28, 2013 2:03 pm

wah lucu banget, ada roket!

seru ya.... coba ah di rumah bareng Darren :)

bethesdita
bethesdita February 21, 2013 12:20 pm

hehe, telat banget baca review ini, lucu banget.. tfs mbak nani :)

WiwiT
WiwiT September 4, 2012 3:21 pm

waa.. seruu kayaknya.. bbrp lalu saya bikin sendiri (DIY) buat KI-KA. mungkin kalo pake ini lebih simple kali yaa.. tanpa perlu ada air warna-warni tercecer dimana2.. :D TFS

nani
nani September 4, 2012 4:15 pm

saya malah kepikiran DIY bikin refill nya sendiri biar lebih irit.jd tinggal dituang ke sponge nya itu....hihi

effie netta
effie netta September 4, 2012 12:00 pm

waaa... baru tau ada ini, seru ya :D
mau nyari juga ah...
TFS mbak :)

nani
nani September 4, 2012 4:13 pm

iya mom,,seru bgt! ;)

ninit yunita
ninit yunita September 4, 2012 8:44 am

ih ini favorit alde arza juga loh!
seru banget kalo udah finger printing :) tapi harus rajin2 lap jari biar warnanya ga kecampur2.

nani
nani September 4, 2012 4:12 pm

wahh toss dong mas Alde n mas Arza,tp pasti udah pinter2 ya bikin sesuatu bentuk sendiri. Aisha masih harus Bubunya yg kreatif...^^

 

Artikel Terbaru
Senin, 09 November 2020 (By Expert)

Mengenal Lebih Dekat Rahasia Manfaat BPJS Sebagai Asuransi Proteksi Kita

Jumat, 25 Desember 2020

6 Keuntungan Tidak Punya Pohon Natal di Rumah

Kamis, 24 Desember 2020

Rahasia kecantikan Alami dari THE FACE SHOP YEHWADAM REVITALIZING

Rabu, 23 Desember 2020

Lentera Lyshus

Selasa, 22 Desember 2020

Different Story in Every Parenting Style

Senin, 21 Desember 2020

Menurut Kamu, Bagaimana?

Jumat, 18 Desember 2020

Santa's Belt Macarons

Selasa, 15 Desember 2020

Christmas Tree Brownies