Kado Valentine

Oleh fitriavi noeriman pada Rabu, 08 Februari 2012
Seputar Expert Explains

Valentine sebentar lagi.
Apakah urban Mama masih bertukar kado dengan pasangan?
Somehow we need to do the small things to keep the fire alive.

Mumpung bulan Februari adalah bulan cinta, tidak ada salahnya kita bertukar kado. Biasanya kaum perempuan selalu punya kado impian yang diidam-idamkan. Apakah branded bag? bunga? bunga deposito? uang? perhiasan? berlian? emas?
rumah baru? Waduh kok list kado impiannya makin menggila ya. :)

Saya pernah bertemu dengan seorang teman yang selalu mendapatkan kado-kado berupa
branded bag atau branded watch dari suaminya. Untuk beberapa saat mungkin kado ini
menjadi kado terindah dan merupakan mimpi dari sebagian besar kaum hawa. Karena
harganya benar-benar mahal dan gengsi langsung terangkat naik kalau memakainya.
Tapi setelah beberapa tahun berlalu, akhirnya teman saya ini mulai bosan dengan kado
seperti ini. Karena akhirnya kaum wanita ingin berganti model, model lama dirasa
tidak β€œin” lagi. Jadilah dilakukan garage sale dan obral untuk barang-barang branded nya.

Harga saat garage sale? Sudah tentu harga miring.

Jadi kesimpulan: barang branded yang awalnya harga selangit, bisa runtuh juga,
hanya karena kaum wanita gampang bosan dan ingin bertukar model, atau hanya karena
alasan simple (lemari sudah penuh, barang baru sudah tidak muat lagi, mari lelang barang
lama).

Diamonds are forever...
Memang pada saat kita memakai berlian di jemari kita, kilau nya tidak berbohong. Indah
sekali! Tapi bagaimana kalau kita mulai bosan, dan ingin menjual nya untuk berganti model? Beberapa pengalaman teman yang ingin menjual berliannya, mereka merasa
kesulitan karena ternyata harga jualnya jatuh dalam sekali. Apabila kita memiliki komunitas pecinta berlian yang mau menerima dengan harga bagus, beruntung sekali.
Kalau tidak? Agak repot ya.

Jadi apa dong kado terindah yang sebaiknya mulai kita bisik-kan pada suami?
Pernahkah terpikir oleh para mama untuk minta kado berupa emas saja? Tapi emas batangan ya.


image: dari gettyimages.com

Mengapa emas?

Karena ini lah beberapa fakta soal emas:


    1. Nilai emas yang stabil

    2. Emas dapat melawan inflasi

    3. Dari jaman Nabi Muhammad, 14 abad yang lalu harga 1 dinar emas = 1 kambing, sampai dengan hari ini masih sama nilainya

    4. Pertumbuhan harga emas dari tahun 2007 – 2011 adalah 168%

    5. Emas batangan dapat dibeli dengan mudah di toko emas atau di Antam

    6. Kalau pun akan dijual maka banyak toko emas yang akan menerima dengan cepat

    7. Emas adalah aset yang likuid

    8. Emas adalah safe haven

    9. Emas dapat digunakan untuk alat investasi

    10. Emas dapat menjadi cadangan untuk dana darurat

    11. Tidak akan pernah bisa bosan dengan model emas, karena modelnya hanya batang saja

Namun sedikit fakta di balik kemilau emas adalah,


    1. Kenaikan harga emas yang fantastis terjadi di tahun 2008, mencapai 30% karena kondisi perekonomian dunia yang memburuk. Maka emas diburu, harga menjadi tinggi.

    2. Sebenarnya harga emas sangat berfluktuatif, tidak selalu emas harga nya naik. Ada kalanya mengalami koreksi, dan menurun.

    3. Tercatat emas pernah mengalami tekanan harga dari tahun 1980 – 2008, jadi
      untuk mencapai BEP harus menunggu selama 28 tahun.

    4. Komparasi return emas dengan produk investasi lain, berikut adalah data total
      return beberapa produk investasi 10 tahun terakhir (sejak tahun 2010). Emas = 422% , Obligasi 426% , Reksadana saham 1981% , Saham blue chip 3429%

    Jadi tetap mau pilih emas sebagai hadiah Valentine? Silakan.
    Tahun ini emas, tahun depan obligasi, tahun depan reksa dana saham, tahun depan
    nya lagi saham blue chip ya. :)

    13 Komentar
    Honey Josep
    Honey Josep February 10, 2012 10:47 am

    minta saham bluechip ah :p

    Ayu February 8, 2012 8:15 pm

    mau minta kado emas ke ayah ahhh....

    Fanny Hartanti
    Fanny Hartanti February 8, 2012 3:12 pm

    Wah Fit, thanks!!!
    Dari dulu pengen beli emas, tapi entah knp maju mundur.
    Tp setelah baca artikel ini, jd mantep deh!
    Gak usah nunggu suami, gue akan menghadiahkan diri sendiri.. Haha

    fitriavi noeriman
    fitriavi noeriman February 8, 2012 11:57 am

    hi hi selalu seneng baca komen2 para mama
    jadi bikin tetep semangat buat nulis
    makasih banyak yaaa

    buat Bun Dit, penjelasan BEP 28thn adalah seperti ini
    sebelum tahun 1980 harga emas terus naik, pernah mencapai angka $ 800/ tr oz
    tapi kemudian turunnn terus, dan pernah mencapai angka $ 300/tr oz. jauh banget kan turun nya
    nah, baru balik ke harga $ 800 lagi itu di tahun 2008
    jadi asumsi BEP adalah, untuk orang yang beli emas nya di harga 800, untuk ketemu harga 800 lagi, dia harus nunggu 28thn. tapi sejak 2008, harga emas terus mengkilau ;)

    * data nya diperoleh dari www.kitco.com

    BunDit
    BunDit February 8, 2012 12:41 pm

    Oh maksudnya itu. Apakah BEP 28th ini menjadi informasi yang cukup berarti dalam mempertimbangkan untuk berinvestasi emas?. Kenapa ya mam? Harga emas emang tidak selalu naik sih, naik turun, gak ada yang bisa prediksi. Maaf nanya mulu mam Fitri :-)

    Rina Aulia
    Rina Aulia February 8, 2012 9:27 am

    ah... bisikin si mas soal artikel ini ah... siapa tahu beneran di kadoin eMas :p
    Thanks for the insight mbak Fitri