Ruang Laktasi Baru

Oleh Shinta Daniel pada Selasa, 15 Desember 2015
Seputar Our Stories

Di penghujung masa cuti bersalin anak kedua, beberapa hari sebelum kembali bekerja, seorang teman menginformasikan kalau ruang laktasi di divisi kami direnovasi menjadi lebih luas dan nyaman. Tidak hanya itu saja, dalam ruang laktasi ini ditambahkan beberapa fasilitas baru. Begitu hari pertama saya menginjakkan kaki kembali di kantor, hal pertama yang saya lakukan adalah mengecek ruang laktasi yang baru. Kalau dulu, tampilan ruang laktasi yang lama (dibuat sekitar empat tahun yang lalu) adalah seperti ini:


Sedangkan ruang laktasi yang baru selesai direnovasi bulan Oktober 2015 lalu adalah seperti ini:


Ruang laktasi baru ini jelas lebih luas, bersih, nyaman dan artistik, dilengkapi sofa besar yang empuk serta bantal. Selain itu disediakan pula bottle sterilizer, meja dan laci penyimpanan, steker colokan listrik, serta freezer 6 rak. Mengingat lokasi ruang laktasi ini dekat dengan ruang serbaguna maka dapat sinyal free wifi juga.

Sebenarnya di kantor kami ada ruang laktasi pusat yang pernah saya ceritakan di sini. Namun mengingat lokasinya cukup jauh dan memakan waktu naik-turun lift, maka saya dan teman-teman lebih memilih menggunakan ruang laktasi ini.

Sejak lima tahun yang lalu menyusui anak pertama, saya sudah merasakan pengalaman memerah atau memompa ASI mulai di toilet, ruang rapat kosong, dapur pantry, ruang laktasi lama sampai akhirnya tahun ini ada ruang laktasi baru ini. Dengan adanya ruang laktasi baru ini, rasanya beruntung sekali. Harapannya ruang laktasi ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para ibu menyusui di divisi kami.

Semoga semakin banyak kantor dan perusahaan yang peduli dan menyediakan fasilitas ruang laktasi bagi ibu pekerja yang sedang menyusui. Walaupun sederhana, yang penting ruang laktasinya aman, terjaga kebersihannya, kenyamanannya serta ada peralatan yang cukup.

Bagaimana dengan urban mama lainnya, apakah di kantor tempat bekerja sudah ada ruang laktasi? Atau keberadaannya sedang diperjuangkan? Yuk kita ngobrol di sini, siapa tahu sharing para mama tentang ruang laktasi di kantor masing-masing bisa menjadi contoh atau masukan untuk urban mama lainnya.

13 Komentar
Shinta Daniel
Shinta Daniel January 11, 2016 10:10 am

Mom Pintanr: nggak ada form pengajuan mom, cuma ngomong ke atasan aja, kebetulan berbarengan dengan renovasi ruang serbaguna yang lokasinya persis di sebelahnya, jadi sekalian direnovasi juga ruang laktasinya :)

Pintanr January 6, 2016 6:57 pm

Hi mom Shinta Daniel, ruang laktasi nya mengenin bgt yaaa...
ak disini sdg berusaha utk pengajuan ruang laktasi ke perusahaan ku...btw mom Shinta Daniel mungkin punya form pengajuan ruang laktasi ke perusahaan, sy bisa minta dikirimkan?
Terima kasih sblmnya..

Shinta Daniel
Shinta Daniel December 21, 2015 9:32 am

Hi moms, alhamdulillah yaa sesuatu... i'm just one of the luckiest working mama... Insya Allah ruangan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal..

mama Hanana... dishare juga donk ruang laktasinya...

mama Pipitta, Novita, Dian, Ranriv.. semoga tetap semangat pumping yaa dengan kondisi apapun.... ganbatte :)

hanana fajar
hanana fajar December 21, 2015 9:24 am

whuaaa mba Shinta.. Ruang Laktasinyaaaa sukaa bangetttt..... semoga semua kantor menyediakan ruang senyaman itu yahhh...
Kalau di kantor aku udah nyaman ruang laktasinya, cuma kayanya perlu diganti sofa aja hihi...

ranriv December 18, 2015 10:21 am

wah enak banget ya. aku disini pumping d mushola karena itu tempat yang paling tersembunyi hihi..., balapan sama yang mau solat. deg"an kalo udah denger suara kosrek kaki yang mendekat :)) mesti langsung nanya 'siapa? mau solat ya? jangan duluuuu...'
karena kebetulan kantor aku kecil saja, karyawan ibu"nya cuma 5 orang selebihnya laki". dan aku adalah ibu pertama yang pumping di kantor :D smoga kelak kantor aku juga bisa memiliki ruang laktasi minimal yang cukup privasi deh