Kucing bersepatu bot pergi ke istana,
mengenakan celana dan kemeja baru.
Dia membawa dua ekor kalkun yang gemuk,
Hadiah untuk raja yang bijaksana...
Halaman terbuka, si kucing 'berjalan' dan Asa pun tertawa senang.
"Kusing..." tunjuknya,
"Iya," kata saya, "Bawa apa itu kucingnya?"
Asa menjawab, "Ayam..."
"Iya, ayam. Ayamnya ada dua ya... terus kucingnya pake sepatu juga. Sama kayak Asa, kalo mau pergi pake sepatu..."
Anak itupun segera berlari kebelakang, dan kembali menenteng sepasang baby millionaire,
"Ini... spatu..."
Saya pun tertawa, dan Asa makin senang karenanya. Kemudian, kami membaca halaman selanjutnya, tentang seorang puteri yang tidak bisa tidur karena sebutir kacang (yang tentu saja saya tidak tahu versi lengkap ceritanya).
Tapi Asa malah lebih tertarik dengan buku satunya, karena ada kucing juga di situ.
Buku Dongeng adalah salah satu dari seri Pop Up Junior dari Erlangga for Kids.
Untuk judul lainnya, ada Hewan Peliharaan, Monster, Bermain Angka, Hantu Lucu dan Lautan.
Gambar-gambarnya cerah, mampu memikat mata di pandangan pertama. Dilengkapi dengan berbagai karakter lucu yang seolah keluar dari buku dan bergerak saat urban Mama membalik halamannya. Atraktif! Menarik untuk balita sibuk yang belum bisa meluangkan banyak waktu untuk duduk tenang dan 'membaca'.
Buku setebal 20 halaman ini berisi 10 cerita. Ada kisah Hanzel and Gretel, Puteri Salju, Puteri Tidur, Kucing Bersepatu Bot sampai Kisah Jack dan Pohon Kacang. Uniknya, walaupun sekilas tampak terpisah, sebenarnya cerita-cerita tersebut bersambung dan berakhir dengan bahagia saat semua tokoh berkumpul dalam pesta dansa di istana.
Tentu saja Urban Mama dapat mengembangkan ceritanya sesuai imajinasi dan usia si kecil. Saat membacakan untuk Asa, agar lebih tepat sasaran saya mengubah sedikit kisah kucing bersepatu bot menjadi: kucing belang pandai pakai sepatu sendiri, pakai celananya nggak sambil nangis. Mau pergi jalan-jalan ke Central Park, tapi hujan... batal deh. Asa suka sekali :) walaupun tentu saja mama-nya deg-degan takut bukunya tidak selamat di tangan kecil itu.
berapa harganya mom?
wah bagus y erlangga bikin yg edisi pop up :)
Baru aja minggu lalu beli buku di Gramedia, yg seri binatang peliharaan, anak saya Dammar, usia 3 th, suka banget, tangannya dimasuki2in ke mulut anjingnya gitu, seolah-olah digigit2..hehe..
Dan waktu bayar di kasir, saya ditawarin buku " I love you Mom" bagus juga tuh buat cerita ke anak perempuan, ada beberapa cerita,gambarnya juga hidup, tp bukan pop-up.
Kekurangan dari buku pop up itu, harganya ya..hehehe.. mahal juga, 130 rb-an utk satu buku, dan biasanya anak-anak maunya lebih dari satu buku, jadi musti pintar2 pilih2 yg sesuai.
klo asa suka dimasukin ke mulut buaya-nya yg seri dongeng. iya agak mahal memang, tp asa jarang banget beli mainan, jadi bolehlah ;) ..
jadi pengen ke erlangga fair
Bulan lalu beli buku ini untuk hadiah ultah ke-4 dua keponakan kembar yang hampir tidak pernah diberikan buku oleh orang tuanya. Waktu lihat buku ini di Gramedia, langsung tertarik karena pop up-nya rapi banget! Gak kalah deh sama buku-buku pop up yang bahasa Inggris. Waktu tau kado-nya buku awalnya si kembar sih gak excited, malah keliatan agak kecewa (kok buku, kirain mainan, begitu kali ya mikirnya). Tapi pas gw suruh buka, mereka langsung tertarik banget. Kata mamanya, setiap malam sekarang minta dibacain buku itu! Yeaaay!!!
Oya, kalau beli online lebih murah lho!
iya .. pop-up nya bagus banget. ditarik2 sama asa sih, tapi gak serentan buku yg lain, lembaran halamannya juga mayan tebal n gampng disobekin *penting*
bisa satuan juga kok .. bs dibeli onlen jg ..