"SORRY", Is Not the Hardest Word to Say

Oleh siscamaya pada Selasa, 22 Januari 2013
Seputar Our Stories

credit photo: www.gettyimages.com

Setiap manusia pasti punya salah dan hampir setiap hari kita tidak luput dari berbuat salah. Namun sering kali kita sebagai manusia bersifat keras kepala. Sudah tahu kita yang salah, tapi sok gengsi tidak mau minta maaf. Terutama bagi kalangan yang lebih tua, apalagi yang namanya orang tua.

Sepertinya ada semacam keyakinan kalau orang tua tidak pernah salah. Sebenarnya bukan orang tua tidak pernah salah, tapi orang tua tidak mau disalahkan! Repot, kan? Namanya manusia walaupun ia adalah orang tua, pejabat, penguasa sekalipun PASTI punya salah. Seharusnya kita sebagai generasi yang lebih "modern" bisa menghapus keyakinan itu jauh-jauh dari otak kita.

Sebagai orang tua, sudah sepatutnya kita belajar untuk berkata "sorry" atau "maaf" kepada anak kita, saat tanpa sengaja kita melakukan kesalahan. Karena anak-anak selalu mengikuti apa perbuatan orang tuanya. Misalnya saat anak saya menangis, saya selalu memeluknya dan menyeka air matanya sambil berkata "It's ok, everything gonna be OK". Dan yang sangat menakjubkan, ketika melihat saya menangis, ia langsung berhenti bermain dan menghampiri saya "Mami, jangan sedih ya. Ody ambil tisu, ya" dan dia mengambilkan tisu, menyeka air mata, dan memeluk saya sambil berkata "It's ok, Mami, everything gonna be OK". Lihatlah, betapa hal-hal yang sering kita lakukan akan menular kepada anak kita.

So, why don't we start to learn to say sorry to our children if we make mistake. Jangan karena kita adalah orang tua mereka, kita merasa selalu menjadi pihak yang benar. Kita akan kehilangan mereka kalau selalu beranggapan seperti itu. Well, hope now you all can see that "SORRY, is not the hardest word to say" as long as we mention it really really from our deepest heart and with full of sincerity.

Kategori Terkait


Tag Terkait

12 Komentar
yervi
yervi December 9, 2013 11:05 am

Biasanya anak saya yang pertama (5 th) sangat susah untuk bilang maaf kepada adik kembarnya. Klo disuruh baru hal tersebut mau dilakukan.

Meyga Kurnia
Meyga Kurnia February 10, 2013 3:25 pm

Setuju banget nih..tfs ya mom..

eka sari
eka sari January 31, 2013 7:35 am

setuju.. setujuu.. walaupun anakku kelihatannya masih belum ngerti (15 bln), tapi pas aku salah dan minta maaf ke si kecil, dia seolah2 ngerti lho (^_^)

Cindy Vania
Cindy Vania January 25, 2013 10:26 pm

setuju. gue selalu minta maaf ke anak2 kalo misal gue melakukan kesalahan. tapi anak pertama gue masih belum berani bilang maaf. sehabis melakukan kesalahan dia tau kalo dia salah,tapi belum berani bilang dan malah salting sama mau kabur2 terus :(

Indy Natalia
Indy Natalia January 24, 2013 10:53 am

Setuju! mengajarkan anak untuk mengucap maaf, sama pentingnya dengan mengingatkan kita untuk minta maaf setiap kali berbuat kesalahan pada mereka:))