Bagi ibu bekerja seperti saya, masa-masa menjelang Lebaran menjadi masa yang paling mendebarkan sepanjang tahun. Pemicunya apalagi kalau bukan masalah ART yang mudik, harap-harap cemas ART akan balik lagi atau tidak, dan bagaimana pontang-panting mengurus rumah tanpa ART.
Ini hal yang luar biasa! Sebagai ibu perah, yang pertama kali 'diributkan' kalau mendapat surat tugas keluar kantor adalah mencari kulkas untuk menyimpan ASI hasil perah.
Papap (ayah) saya bilang ingin menyumbangkan sebuah nama. Mendengar Pap mau sumbang nama, ibu mertua saya juga menyatakan ingin menyumbang nama untuk cucu pertamanya. Satu nama dari saya, suami, papap, mertua, dan family name. Lima nama! Wah kebanyakan kalau begitu caranya.
Makanya setiap kali ada yang mencari info tentang clodi atau meminta saya untuk membelikan, dengan semangat saya membantu menjelaskan dan sabar memberi pengertian pada mereka yang baru belajar menggunakan clodi.
Rupanya, sekarang ada ruangan menyusui di kantor saya. Tidak hanya satu tetapi dua. Penasaran, saya pun mengintip masuk, ternyata di dalam disediakan kursi yang nyaman dan juga kulkas.
It is very important to know where to find breastfeeding help. Breastfeeding difficulty often needs to be addressed fast, that's why, most breastfeeding support groups and hospitals provide breastfeeding support hotlines.
Saya mengalami pengalaman yang berbeda-beda di tiap kehamilan. Seperti tagline The Urban Mama tapi dengan sedikit modifikasi, "There is always a different story in every pregnancy."