Meskipun kadang-kadang kangen dengan kehidupan kantor (dan gajinya, of course ;)), saya tidak
pernah menyesali keputusan saya untuk resign dan menjadi stay-at-home mommy. Karena stay di
rumah, saya bisa puas bermain dan jalan-jalan bersama Alya, punya waktu untuk melanjutkan kuliah,
dan yang terpenting, kualitas masakan saya meningkat ;)
Saya sih shock waktu tau kalau Lana butuh biaya pendidikan sekitar Rp 4M sampai Sarjana. Untuk investasi sebanyak ini, bagaimana caranya ya? Menabung di Bank, Asuransi Pendidikan, atau Investasi dimana ya?
The Urban Mama mendapat kehormatan untuk tampil di acara Ala Chef bersama Farah Quinn di Trans TV. Ini salah satu resep yang dipraktikan dan cocok untuk hidangan lebaran nanti.
Bisa menyiapkan bento untuk anak-anak kita adalah suatu kepuasan tersendiri dan kebanggaan bagi anak-anak. Di samping itu kita bisa mengontrol dan mengatur makanan sehat yang mereka dapatkan. Terutama bagi anak-anak yang memiliki masalah alergi pada jenis makanan tertentu.
Kata Mama, kita ini generasi yang ngga perang ngangkat senjata melawan penjajah. At least kita menghormati dengan pasang bendera merah putih yang cerah dan gagah berkibar. Dipasang di tiang yang bagus.
Tidak ada yang menyuruh, tidak ada yang mengajarkan, dan tidak banyak yang memberikan dukungan kepada saya untuk menyusui. Modalnya, cari literatur, artikel, feature apapun tentang menyusui.
Saya pernah mengalami ketidaknyamanan dengan nursing Nazis. Para nursing Nazis ini ngga tau seluruh cerita dan perjuangan saya untuk memberikan ASIX tapi berani-beraninya melihat dengan tatapan merendahkan diikuti dengan ucapan-ucapan tajam.
Dulu saya biasa menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop untuk kepentingan pekerjaan, tapi setelah Migu lahir, berjam-jam menghabiskan waktu untuk mencari informasi tentang perawatan terbaik dan terbaru, makanan terbaik dan penyajiannya, menyiapkan toiletrisnya, baby skincare-nya, bajunya, sepatunya juga keperluan pernak pernik Migu lainnya memiliki keasyikan tersendiri!