Perasaan sedih, kecewa, kehilangan, bukan hanya dimiliki oleh orang dewasa. Anak-anak pun bisa merasakan rasa sedih dan kecewa ketika ia kehilangan sesuatu atau terjadi perubahan dalam hidupnya.
Satu kegiatan yang saya perkenalkan pada Albert adalah permainan olahraga beregu, seperti sepak bola. Mengapa saya memilih olahraga beregu? Karena manfaatnya sangat banyak bagi perkembangan fisik dan emosional anak.
Anak laki-laki juga bisa bergaya macam-macam, tergantung kreativitas kita memadupadankan pakaian yang ada. Belum lama ini saya ingin membelikan Vino outer semi blazer agar ia bisa tampil gaya saat ke pesta ulang tahun temannya.
Di hari ulang tahunnya awal Maret lalu, Lintang dapat hadiah 2 buku keterampilan Kokoru dari seorang tantenya. Namun karena baru masa UTS, maka saya menjanjikan untuk mencoba membuat kerajinan Kokoru itu setelah minggu UTS selesai.
Melatih gerakan wushu secara rutin membuat tubuh menjadi tangkas, lentur, dan kuat. Selain itu, keseimbangan, stamina, dan refleks, juga dilatih. Koordinasi mata-tangan yang merupakan keahlian penting bagi anak, bisa diasah melalui latihan wushu.
Sama seperti teman-teman sekelasnya, Dante pun kini mulai tertarik untuk jajan berbagai mainan dan penganan yang banyak dijual di kantin sekolah maupun di toko-toko kecil di sekitar sekolah. Satu atau dua hari dalam seminggu saya memberi mereka uang saku secukupnya, agar mereka tidak penasaran dan tidak merasa ketinggalan dari teman-temannya, serta agar mereka tidak jajan secara sembunyi-sembunyi.
Cuaca yang sering hujan belakangan ini membuat saya harus memikirkan kegiatan apa yang menarik untuk Albert di dalam rumah. Salah satu kegiatan yang menjadi favorit kami adalah prakarya, contohnya membuat Kreasi Boneka Tangan Kertas.
Darren, putra sulung saya sekarang sangat menyukai kadal dan karavan, ia berkhayal suatu hari nanti bisa bepergian dengan menggunakan karavan. Melihat keinginan Darren yang menggebu-gebu tentang karavan, kami pun memberinya kejutan untuk menginap di Safari Lodge Caravan.
Saat ini di Jakarta sudah tersedia banyak Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). Agar anak-anak terpapar dengan aktivitas outdoor, dan tidak melulu bermain gadget, kali ini kami mencoba membawa mereka bermain di RPTRA Akasia Tebet, Jakarta Selatan.
Sejak dulu, origami selalu menjadi kegiatan favorit anak-anak saya. Sekarang, karena abang Ken sudah SMP, yang senang main origami ya kaka Caca dan si bungsu Sabil.