Di hari ulang tahunnya awal Maret lalu, Lintang dapat hadiah 2 buku keterampilan Kokoru dari seorang tantenya. Namun karena baru masa UTS, maka saya menjanjikan untuk mencoba membuat kerajinan Kokoru itu setelah minggu UTS selesai.
Tapi nyatanya, Lintang yang memang suka dengan prakarya merasa tidak sabar dan ingin sekali mencobanya. Pada hari ke-3 UTS ia sudah minta dibelikan kertas Kokoru karena sudah tidak tahan ingin mencobanya. Ternyata buku tidak menyertakan kertasnya juga, jadi harus dibeli terpisah. Jadi ya sudahlah, kita buat yuk! Sekalian untuk refreshing.
Buku kerajinan Kokoru terbitan Erlangga for Kids yang Lintang dapatkan ini terdiri atas 2 judul: Transportasi dan Kerajaan Hewan. Waktu saya minta Lintang untuk menentukan bentuk apa yang mau dicoba duluan, ia langsung mengambil buku yang berjudul Transportasi. Lihat daftar isinya, dan langsung menunjuk 1 bentuk, "Aku mau yang tank, Bu!"
Sebenarnya sih, saya berharap Lintang pilih bentuk yang lucu-lucu. Tapi namanya anak laki-laki, antara tank dan balon udara warna-warni (yang menurut si ibu lebih menarik), tentu akan memilih tank.
Bentuk tank ini lumayan sederhana, jadi Lintang bisa membuatnya nyaris tanpa bantuan.
Selain tank, di buku Transportasi dengan 94 halaman ini juga ada bentuk-bentuk lain, seperti: skuter, kereta api, taksi, pesawat, roket, kapal selam, dan sebagainya. Kalau dilihat dari cara pembuatannya, beberapa terlihat lebih rumit, sehingga mungkin butuh kerja sama antara anak dan papa mamanya.
Oiya, buku ini, selain mengajarkan teknik menggulung dan melipat kokoru, bisa jadi alat belajar bahasa Inggris juga loh! Karena dibuat dengan dua bahasa.
Nah... Selesai bikin tank, si ibu ceritanya masih penasaran ingin mencoba membuat yang lucu-lucu nih! Setelah buka-buka buku yang Kerajaan Hewan, pilihan jatuh ke bentuk kura-kura yang bisa digunakan sebagai wadah pernak-pernik kecil. Ternyata Lintang juga semangat bikin yang ini.
Bentuk kura-kura ini juga tidak terlalu rumit. Lintang bisa juga mengerjakan hampir semua bagiannya.
Selain kura-kura, banyak bentuk hewan lain yang juga bisa dipilih di buku setebal 102 halaman ini. Mulai dari ayam, lebah, monyet, ular, juga merak, kanguru dan cendrawasih. Yang disebut terakhir ini kelihatannya agak rumit, tapi jadi penasaran ingin mencoba juga. Nanti dicoba kalau waktunya sudah agak luang setelah Lintang UTS.
Setelah gulung sana gulung sini, tempel sana tempel sini, jadilah kura-kura imut ini!
Saking lucunya, Lintang sampai bilang kalau ini adalah "kura-kura peliharaannya", bahkan memberinya nama Skibly. Wah, langsung jadi mainan baru Lintang! Gagal deh ibu punya tempat pernak-pernik baru.
oooh ini namanya kokoru toh... keren ya hasilnya, dari gulung2 lipat aja ya padahal. Thanks reviewnya ya mba Vero :D Kertasnya harus yang buat kokoru art, atau kita bisa pakai kertas apapun yg dipotong memanjang gitu?
Seru banget ya bikin-bikin dari kokoru ini! Dulu Al pernah ikut ada workshopnya di toko buku. Jadi kangen pengin bikin-bikin kokoru lagi... TFS ya Ver... jadi mau cari bukunya ah...
Kokoru ini kesukaan mika, dia senang banget kalo diajak bikin sesuatu dari kokoru.
Iya nih Tante Dieta... Sama ama Lintang. Semenjak dapet buku baru ini, kayanya bikin2 kokoru jadi hobi baru. Ehehe...
Wow bagus banget dan kayanya happy sekali membuat kokoru art. Anakku juga suka banget.
Iya Mbak Margie, Lintang emang happy banget pas bikin. Apalagi pas liat jadinya lucu begitu!
whoaaa!
ternyata gulung lipat ini seru banget yaaa dan hasilnya baguuus! mau cari juga di toko buku ah.
Iya mbak Ninit. Seruu!!! Bentuk2nya juga lucu en bikin penasaran pengen coba semua.