“Mama sudah belikan mainan, kok tidak dimainkan”, “Sudah dibelikan mainan tapi malah lebih senang memainkan kotak mainannya”. Ungkapan tersebut tidak jarang terdengar dari para orangtua.
Kira dan Kara mulai GTM ketika usia 1-3 tahun. Makan sehari hanya 2 kali, dan itu pun harus dibawa keliling kompleks perumahan oleh Uti dan bibinya. Makanan yang masuk hanya nasi putih, tempe, atau satai, dan buah. Itu saja. Selain itu benar-benar tutup mulut.
Di beberapa ulang tahun, acara pukul piñata menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu. Minggu lalu saya mengajak Maliki dan Hilmi untuk membuat pinata. Kebetulan ada momen yang pas untuk membuatkan pinata, yaitu sebagai kado untuk keponakan saya yang akan berulang tahun pertama.
Salah satu permainan favorit Gavin di rumah adalah bermain tenda selimut. Untuk balita, bermain pun bisa sambil belajar. Saya mengajak Gavin berpura-pura (play-pretend) sedang berkemah. Ditambah dengan berbagai imajinasi Gavin, permainan ini semakin seru!
Masih banyak orang yang memberikan stigma negatif ketika mendengar istilah 'tinggal kelas'. Kekhawatiran yang sama sempat menghantui sebelum saya memutuskan bahwa tahun ini Kira dan Kara akan tinggal kelas di TK A. Lantas mengapa saya memilih memutuskan Kira dan Kara tahun ini tinggal kelas di TK A?
Para mama #BC0614 memutuskan untuk membuat perayakan ulang tahun anak-anak di panti asuhan, niat awalnya memang untuk berbagi kebahagiaan. Untuk pembagian tugasnya, semua koordinasi ini dilakukan lewat whatsapp dan email.
Museum ini tidak terlalu besar, tetapi bersih dan gratis. Yang paling penting, anak-anak pasti suka ke sini karena bisa melihat tank dan helikopter polisi, serta naik mobil polisi!
During Aina’s mid semester break, we all went to Yogyakarta for a family vacation. One of the highlights of the vacation was when we went for a Batik Class.
Sudah beberapa minggu ini Herbie mulai aktif mengajak saya berlari di sore hari. Minggu lalu pun, Wilson mulai tertarik ikut lari bersama kami. Sekarang setiap pukul 4 sore adalah waktu yang paling dinanti-nanti oleh kedua anak lelaki ini. Mereka selalu bersemangat menanyakan rute lari sambil berteriak-teriak.
Urban mama yang mempunyai anak perempuan dan suka bikin DIY project buat si kecil, sepertinya harus mencoba proyek yang satu ini: tree house for doll dari karton tebal. Dengar kata Tree House saja pasti si kecil akan senang dan semangat.