Pengalaman memberikan ASI kepada buah hati saya dimulai di atas meja operasi, sekitar empat tahun yang lalu. Menyusui memang proses naluriah, namun diperlukan pengetahuan, persiapan, dan support system untuk dapat berhasil menyusui si kecil.
Setelah selama dua tahun, tempat saya bekerja menyediakan fasilitas daycare sementara. Tahun ini kantor kami menyediakan fasilitas daycare bagi karyawan yang memiliki buah hati yang berusia 1 - 4 tahun. Adapun daycare ini bekerjasama dengan NTO (Nurture, Teach, Observe).
Pada libur akhir tahun ini kami berencana untuk melakukan road trip sekeluarga. Untuk itulah tentunya kami harus mempersiapkannya dengan matang karena akan mengajak Noah (3 tahun) dan Nathan (6 bulan).
Awal November ini kami berkesempatan berkunjung ke Balikpapan. Banyak sekali potensi pariwisata yang dimiliki kota dengan sebutan Kota Minyak ini. Letaknya yang berada di pesisir timur Kalimantan menyuguhkan eksotisme kota dengan panorama indah pantai dan laut.
Senang sekali rasanya saat hujan kembali turun. Suasana sekitar rumah mulai terasa sejuk dan segar. Meskipun begitu, urban mama-papa harus tetap waspada akan datangnya salah satu penyakit langganan di musim pancaroba, yakni bahaya demam berdarah dengue (DBD).
Berkat dukungan suami serta campur tangannya yang besar dalam mendidik anak-anak, saya belajar 'melepaskan' anak mengikuti proses yang seharusnya mereka jalani agar life skills mereka terasah. Saya semakin merasakan perlunya mengajarkan life skills pada anak-anak yang sudah beranjak remaja, dalam hal ini komunikasi untuk survival.
Senang sekali melihat kota atau kabupaten mempunyai taman kota sendiri. Taman-taman kota ini menjadi alternatif tempat wisata seru dibandingkan selalu mengajak anak ke mal atau bermain di indoor playground. Saya senang sekali saat mengetahui Puwokerto memiliki taman kota yang asri bernama Taman Andhang Pangrenan.
Kata kuncinya adalah, percaya. Tidur bersama orangtua dalam periode yang cukup, menumbuhkan rasa percaya anak terhadap lingkungan terdekatnya. Menciptakan sebuah jangkar emosional.
Memiliki bayi artinya kebersihan menjadi hal yang utama dan tidak boleh ditawar karena bayi senang sekali menggigit dan memasukkan segala jenis barang ke dalam mulut mereka.