Menjadi wanita karir tidak menjadi halangan bagi mama dalam memberikan asupan ASI yang cukup untuk buah hatinya. Perlengkapan menyusui memegang peranan penting untuk keberhasilan dan kelancaran mama memberikan ASI perah untuk buah hati.
Kalau memutuskan untuk memberikan ASI untuk si kecil, pasti kepikiran juga bagaimana caranya untuk memastikan si kecil tetap mendapatkan asupan ASI eksklusif. Ada beberapa hal yang harus diketahui dan dipersiapkan ibu bekerja untuk sukses memberikan ASI kepada si kecil.
Ada kalanya si kecil mendadak 'mogok' makan atau bahkan tidak mau makan sama sekali, dan inilah yang kita kenal dengan istilah Gerakan Tutup Mulut/GTM. Salah satu hal yang paling di khawatirkan Urban Mama namun hampir pasti terjadi.
Saya tidak tahu nama asli hidangan tumis ayam cabai ini, seingat saya pun di buku menu restorannya hanya ditulis sebagai 'daging ayam goreng dengan cabai'. Bagi urban mama dan papa yang menggemari hidangan chinese food pedas, tumis ayam cabai ini dapat menjadi lauk favorit baru.
Saya kaget sekali saat mengambil rapor si Sulung di kelas empat, gurunya mengatakan kalau si Sulung ini selalu sakit saat ujian dan bertanya apakah kami memasang target tertentu agar ia juara atau mendapat nilai bagus.
Pastinya junk food adalah musuh semua orang apalagi para ibu. Radar Urban Mama pasti menyala semua saat berbelanja di supermarket atau saat memilih makanan di restoran untuk disantap. Namun apa sih sebenarnya yang termasuk kriteria junk food?
Belanda dengan kesadaran penuh tahu bahwa ukuran kesuksesan negaranya juga diukur dari seberapa besar peran negara dalam memperhatikan nasib bibit-bibit penerus pemimpin masa depan negaranya, orangtua juga tak mau kalah dalam memastikan bahwa anak-anak mereka tumbuh berkarakter sehingga apapun fasilitas yang tersedia mampu dimanfaatkan dengan baik dan bijaksana.
Sayangnya, tidak semua jenis produk skincare cocok dengan tipe kulit urban Mama di Indonesia, termasuk saya. Beberapa kali mencoba beberapa produk dalam beberapa bulan namun dirasa tidak cocok karena setelah penggunaan tidak ada perubahan.
Salah satu catatan dari guru Rinjani adalah masih kurangnya fokus dan konsentrasi. Karena itu, kami memutar otak untuk mencari kegiatan yang cocok untuk meningkatkan fokus Rinjani. Kali ini pilihan jatuh pada kegiatan weaving atau menenun.