Ada satu hidangan di chinese food restaurant di Jakarta yang sangat saya gemari, yakni tumis ayam cabai. Hidangan ini jarang saya temukan di kebanyakan chinese food restaurant di Jakarta. Jadi kalau sedang mengidam ingin makan tumis ayam cabai, pasti ke restoran yang itu-itu lagi.
Begitu jauh dari Jakarta & kangen ingin makan tumis ayam cabai, nah lho, bingung sendiri. Makan chinese food di restoran sini? Oh terima kasih, tapi rasanya tidak ikhlas merogoh kocek dalam-dalam untuk makan bertiga, bayarnya dalam kurs norwegian krone pula. Akhirnya kembali saya bereksperimen di dapur sendiri.
Saya tidak tahu nama asli hidangan tumis ayam cabai ini, seingat saya pun di buku menu restorannya hanya ditulis sebagai 'daging ayam goreng dengan cabai'. Dari googling kata kunci 'chinese food deep fry chicken with red chillies recipe', hasil pencarian yang banyak keluar adalah hidangan Sichuan Red Chilli Chicken. Cara memasaknya pun mudah: potongan daging ayam deep-fry dimasak bersama cabai, bawang, serta bumbu-bumbu lainnya. Tetapi disebutkan bahwa biasanya hidangan ini dimasak bersama cabai merah kering dan merica sichuan. Berhubung di kulkas adanya cabai rawit merah, akhirnya saya pakai cabai rawit merah saja.
Bahan-bahan:
500g filet dada ayam, potong kotak-kotak kecil
garam & merica secukupnya
2 sdt kecap asin
2 sdt cuka apel (opsional)
1 sdt saus tiram
sedikit minyak wijen
2 sdm minyak goreng
1/2 cup tepung maizena
minyak goreng secukupnya untuk goreng deep-fry
Tumisan:
2 sdm minyak goreng
1/2 bawang bombay, cincang
2 siung bawang putih, cincang
seruas jahe, iris tipis
1 batang daun bawang, iris tipis
15-20 buah cabai rawit merah, sebagian diiris halus & sebagian biarkan utuh
1 sdm saus tiram
1 sdm kecap asin
garam, merica dan gula secukupnya
Cara membuat:
1. Aduk kecap asin, cuka apel, saus tiram dan minyak wijen. Masukkan potongan daging ayam, aduk. Beri 2 sdm minyak goreng, aduk. Diamkan daging ayam selama 1 jam sampai bumbu meresap.
2. Setelah bumbu meresap, baluri potongan daging ayam dengan tepung maizena. Siapkan penggorengan, panaskan minyak goreng dengan api sedang. Goreng potongan ayam secara deep-fry (sekitar 1-2 menit). Angkat & sisihkan.
3. Dengan api sedang, panaskan 2 sdm minyak goreng. Tumis bawang bombay & bawang putih sampai harum. Masukkan jahe, saus tiram, kecap air dan sedikit air (2-3 sdm), masak 1-2 menit.
4. Masukkan potongan ayam goreng, cabai dan irisan daun bawang. Aduk sekitar 1 menit, cicipi, beri garam-gula-merica sesuai selera.
5. Tumis ayam cabai siap dihidangkan.
Kalau urban mama suka citarasa yang lebih pedas, perbanyak jumlah cabai yang diiris halus karena potongan biji-biji cabainya akan lebih banyak melepas minyak pedas alami yang terkandung dalam biji cabe. Sebagai pengganti cabe rawit merah, urban mama dapat menggunakan cabai merah kering utuh atau dried chilli flakes.
Bagi urban mama dan papa yang menggemari hidangan chinese food pedas, tumis ayam cabai ini dapat menjadi lauk favorit baru. Hidangkan tumis ayam cabai bersama nasi hangat, atau sebagai camilan. Serius, jadi camilan pun sedap sekali karena rasanya mirip popcorn chicken... only better ;)
boleh nih untuk menu makan siang heheh
waaahh, favorit bangeeett ini, makannya pake nasi anget trs pake sumpit, makasi sharing resepnya aini..
cuss, langsung kasi link resep-nya ke si-mbak (karena untuk apa kan mbak-nya punya password wifi dirumah kalo ga dipake untuk yg manfaat;))
Yummm! Ini lejat dan bergijii
Kelihatannya enak dan simpel membuatnya. TFS, mba Aini. Mau coba dipraktikkan hihihi
Ini makanan kesukaan akuuu! :D