Shanum sudah berusia tujuh bulan dan artinya sudah MPASI. Puas rasanya bisa memberikan ASI ekslusif pada Shanum. Namun saya merasa khawatir juga karena tahap berikutnya adalah fase MPASI yang artinya saya harus belajar mengatur waktu dengan lebih baik lagi.
Wonder adalah film yang hangat, menyentuh, dan lucu. Semua yang mendukung film ini bermain dengan sangat baik. Salut untuk semua aktor anak-anak yang terlibat. Mereka bermain dengan sangat baik.
Tak sedikit orangtua yang suka menjanjikan hadiah jika si kecil berhasil melakukan sesuatu, misalnya hadiah jika ia berhasil menghabiskan makanannya atau hadiah jika ia berani naik ke panggung. Siapa yang menyangka kalau itu merupakan bentuk 'suap' yang orangtua berikan kepada anaknya sejak dini.
Masak di rumah lebih sehat karena semua bahannya kita pilih sendiri, dan peralatan yang dipakai pun lebih higienis. Bagaimana soal hematnya? Berdasarkan pengalaman kalau masaknya asal masak saja dan tidak direncanakan, jatuhnya bisa lebih boros. Bagaimana caranya agar bisa hemat menyajikan masakan sehat di rumah?
Kali ini saya akan berbagi cara cepat menghias kue brownies menyerupai pohon Natal. Libatkan si kecil dalam proses pembuatan. Saya menggunakan icing dan permen-permen khas Natal favorit anak.
Sejak kehamilan pertama, semangat untuk terus menggali wawasan itu tumbuh. Mulai dari seputar kehamilan, perawatan bayi, kesehatan anak, dan polah asuh. Saya beruntung telah lama mengenal The Urban Mama, mungkin sejak semester-semester akhir bangku kuliah.
Susah Sinyal adalah salah satu film yang meramaikan bioskop Indonesia akhir tahun dengan tema drama komedi. Bagi urban Mama Papa yang sudah memiliki anak remaja, film ini menjadi pilihan yang pas untuk dinikmati bersama keluarga.
Saya masih ingat saat Lana berusia enam bulan dan mulai MPASI. Ketika itu saya masih bekerja setiap hari di kantor, rasanya masa-masa ini penuh drama. Apalagi saya termasuk ibu yang jarang masuk dapur, jarang masak, dan belum ada peralatan MPASI yang canggih seperti saat ini.
Begitu menginjakkan kaki pertama kali dan merasakan embusan dinginnya angin musim semi Amsterdam, saya pun menatap wajah lugu anak saya sambil membatin, “Ramahkah negara ini memperlakukanmu kelak, nak?”