Saat masih kecil, saya senang sekali membantu Mama membuat kue lebaran di rumah. Namun setelah menjadi ibu, rasanya hampir setiap tahun saya hanya membeli kue lebaran untuk disajikan kepada tamu, bukan membuat sendiri. Alasannya, karena repot dan saya tidak punya oven.
Beberapa hari yang lalu saya baru tahu kalau Indonesia punya Hari Buku Nasional. Seru juga ya, kita selalu diingatkan untuk meningkatkan minat membaca kita dan orang-orang di sekitar kita. Setidaknya, dimulai di rumah untuk keluarga kecil kita.
Anak-anak sebaiknya mulai belajar berpuasa sedini mungkin. Saya mulai dengan memperkenalkan konsep puasa sebagai ibadah wajib kepada anak-anak. Selain itu, saya juga bercerita tentang pahala dan kegembiraan orang berpuasa.
Albert suka sekali bertanya tentang letak berbagai negara dan fakta-fakta tentang negara-negara yang pernah didengarnya. Untunglah ada Atlas Dunia: Panduan Penjelajah Cilik ini yang bisa memuaskan keingintahuannya.
Saat sedang pusing memikirkan otang yang rusak, tiba-tiba saya diundang oleh The Urban Mama dan Blue Band untuk datang ke acara #ResepMudahMeriah yang akan membahas cara membuat kue tanpa oven. Apa? Tanpa oven? Pucuk dicinta ulam tiba, saya jadi semangat sekali untuk ikut acara ini agar bisa tahu bagaimana cara membuat kue saat tidak punya oven.
Ketika kita sudah menemukan bakat anak, ada pertanyaan lain yang menjadi PR lebih besar bagi kita sebagai orangtua: Apakah orangtua berani mengembangkan bakat anak dengan segala konsekuensinya? Atau hanya mengarahkan anak ke profesi yang dianggap aman oleh orangtua?
Awalnya saya merasa tidak mau menambah anak lagi. Satu saja cukup. Namun kemudian si Kakak mulai minta adik dan saya secara serius membicarakan rencana menambah anak ini dengan suami.
Saat usia kandungan saya memasuki 3 bulan, dokter kandungan memberikan saya rujukan untuk tes darah. Lalu dari hasilnya, dokter memberitahukan bahwa darah saya menunjukkan hasil HBsAg positif. Anti HBs ini muncul sebagai penanda bahwa tubuh saya saat itu sedang terserang virus Hepatitis B.
Rasanya momen Idul Fitri tahun lalu belum lama lewat, ternyata bulan ini sudah mau puasa lagi, begitu cepatnya waktu berlalu. Saya dan keluarga pun sudah mulai menyiapkan keperluan Ramadhan.