Kami berusaha memperkenalkan bahasa Inggris pada Albert dengan cara yang menyenangkan. Prinsipnya, jika ia sudah suka dan terbiasa, maka akan lebih mudah untuk mempelajarinya lebih lanjut.
Long weekend akhir tahun lalu, kami sekeluarga berkesempatan berpetualang jauh di ujung paling barat pulau Jawa: Ujung Kulon. Tepatnya ke sebuah kampung bernama Paniis. Kok bisa ke sini?
Di usia dua tahun ini, Rey sudah memiliki keinginan yang kuat akan suatu hal dan sering kali tidak sabar. Hal yang selalu saya lakukan ketika dia mulai menangis dan marah adalah tenang. Tidak mudah memang, tetapi saya selalu berusaha tidak ikutan terpancing emosinya.
“Celoteh Keni” lebih seperti buku harian karena isinya random tentang apa saja yang ia lakukan setiap hari, apa yang ia rasakan, dan seterusnya. Meskipun isinya terlihat random, namun isinya sangat menarik dan edukatif, ada begitu banyak hal yang bisa dipelajari dalam buku ini, terutama bagi anak-anak seumurnya.
Akhir pekan lalu saya mengajak Albert untuk melihat hutan mangrove di Taman Wisata Alam Angke. Kebetulan hutan mangrove memang disebut-sebut dalam salah satu pelajaran sekolah Albert. Jadi saya menyambut ajakan beberapa orang teman untuk berkunjung ke sana bersama anak-anak.
Persalinan saya yang kedua Desember tahun lalu rasanya seperti deja vu karena melahirkan dengan suasana yang sama persis sebelumnya. Untuk diketahui, persalinan pertama saya berlangsung 2015 silam.
Orangtua tentu ingin agar anak-anak tumbuh menjadi anak yang berakhlak mulia. Banyak kaum muslimin yang menamakan anak-anaknya dengan nama para nabi dan orang-orang mu’min. Dalam keseharian, orangtua pun tak luput terus berusaha menanamkan nilai-nilai Islami dengan berbagai cara, salah satunya mengajarkan anak agar bisa meneladani sifat para nabi dan rasul.
Kalau dulu, rumah idaman saya adalah rumah sederhana berhalaman luas, lantai cling dan selalu mengilap, furnitur bergaya modern. Kalau sekarang? Saya hanya ingin memastikan rumah kecil saya dalam keadaan bersih dan rapi. Membuat rumah menjadi bersih, sehat dan nyaman ternyata mudah kok.
Sering sekali kita mendengar istilah 'me time'. Apa sih sebenarnya me time itu? Setiap orang mungkin memiliki definisi yang berbeda-beda, tapi kalau menurut saya, me time adalah melakukan sesuatu yang berkualitas untuk diri sendiri.
Tindakan helicopter parenting yang sering orangtua lakukan, berpotensi merenggut semua pembelajaran hidup dan life skill dari anak. Bagaimana kita tahu sudah melakukan helicopter parenting pada anak?