Minggu lalu anak-anak kembali masuk sekolah setelah menikmati libur panjang sekitar sebulan penuh. Saya pun mencatat beberapa hal penting berkaitan dengan hal ini. Walaupun sudah terlambat untuk tahun ajaran baru sekarang ini, tetapi mungkin catatan ini bisa berguna untuk persiapan masuk sekolah setelah liburan berikutnya.
Tepat seperti dugaan saya, anak-anak senang sekali karena taman burung mini ini memiliki 300 jenis burung dari 50 spesies berbeda dari seluruh Indonesia. Anak-anak bisa melihat secara langsung antara lain burung beo, burung parkit, burung kenari, burung merpati, sampai burung hantu.
Salah satu cara untuk mengisi waktu saat liburan adalah berkreasi, kali ini dari piring kertas. Ternyata petunjuk yang ada di buku Kreasi Piring Kertas ini cukup mudah diikuti oleh Lintang. Jadinya pun lucu sekali!
Salah satu keistimewaan buku ini, jalan cerita yang dimiliki sangat cocok untuk anak-anak. Pemilihan kosakata dan pembangunan karakternya sesuai dengan karakter anak. Di dalamnya tidak ada kisah kekerasan atau cerita yang kurang pantas, sehingga aman dibaca oleh anak.
Liburan sekolah tiba, walaupun hanya lulus PAUD tapi tetap harus dirayakan. Ke mana kami berlibur? Enaknya keliling Jakarta cari yang gratis. Pilihan kami ini jatuh pada bus tingkat city tour Jakarta.
Dibuat dengan dua bahasa, buku seri ini juga mengakomodasi anak-anak untuk belajar bahasa Inggris lewat cerita yang mereka baca. Keseluruhan serinya ada 34 buku. yang artinya 34 cerita rakyat yang berbeda.
Jujur saja, saya bukan ibu yang punya waktu dan hobi membaca. Tetapi belakangan ini dari yang saya lihat di media sosial instagram milik teman-teman, rasanya senang sekali melihat anak-anak mereka menikmati momen membaca buku. Akhirnya seperti tersadarkan, saya baru ngeh kalau beberapa bulan ini sudah tidak disiplin lagi membacakan buku cerita ke Nadia.
Menjelang tibanya hari lebaran, saya rasa baik juga mengenalkan tradisi Idul Fitri yang sedikit berbeda. Supaya anak-anak tahu, ada beragam bentuk perayaan di berbagai belahan bumi yang intinya tetap bergembira dalam rasa syukur di hari kemenangan.
Ramadhan tahun ini kebetulan bertepatan dengan banyaknya libur sekolah. Saya gemar sekali membeli dan mengumpulkan buku bacaan untuk anak-anak, untuk mengalihkan perhatian anak-anak daripada menonton TV saja di rumah. Salah satu buku yang menarik dan baru selesai dibaca oleh Mika adalah buku keluaran Qibla, seri Komik Anak Shaleh dengan judul Yuk, Jadi Anak Muslim Gaul.
Ramadhan tahun ini terasa lebih seru lebih bagi keluarga kami, karena si kecil mulai belajar berpuasa. Sebagai kegiatan pengisi waktu, kami memberikan tugas hafalan doa & surat-surat pendek. Agar anak lebih semangat menghafalkan, dibuat semacam reward system yang kami sebut sebagai 'pohon hafalan'.