Ketika saya masih kecil karet gelang hanya dipakai sebagai permainan lompat tali atau “yeye” dan katapel. Saya ingat betul membeli seplastik besar karet dan menganyamnya hingga membentuk tali panjang. Permainan yang sangat menyenangkan saat itu, sekaligus dapat melatih perkembangan motorik kasar pada anak, sosialisasi, dan berhitung tanpa kita sadari.
Saat ini karet gelang naik pamor tidak hanya sekedar bahan dasar untuk permainan lompat tali atau katapel tetapi sebagai salah satu media yang mempunyai nilai edukasi yang tinggi. Jenis permainan dengan menggunakan karet gelang ada banyak sekali ragamnya begitu juga dengan manfaatnya. Tinggal pintar-pintarnya kita berkreasi media apa yang akan kita gabungkan dengan karet gelang. Beberapa waktu lalu saya pernah menulis tentang bermain dengan karet gelang dan push pins untuk memperkuat otot jari tangan di sini.
Kali ini saya ingin berbagi kembali aktivitas yang saya berikan kepada Alika yaitu berkreasi dengan karet gelang. Apa saja bahan yang diperlukan:
- Lem
- Karet gelang – ukurannya bebas
- Potongan kardus
- Gunting
Bagaimana caranya? Sangatlah mudah, potong kardus hingga menyerupai persegi panjang atau kotak tergantung selera dan seberapa besar kardus yang ada di rumah. Kalau saya memotongnya dengan ukuran sekitar 15 x 15 cm, lalu saya membuat dua macam gambar yaitu kupu-kupu dan wajah. Gambar ini bisa tergantung selera si anak. Kalau si kecil sudah cukup besar, kita bisa memintanya untuk memotong dan menggambar juga.
Setalah gambar tersedia barulah mulai menggunting karet gelang yang ada, saya membiarkan Alika memotong sesuai dengan seleranya entah itu menjadi potongan yang sama panjang atau menjadi bagian yang kecil-kecil. Setalah potongan karet cukup banyak, kita bisa langsung menghias pola gambar yang ada di potongan kardus, sekali lagi biarkan si kecil menghias dengan potongan karetnya sendiri dengan menggunakan lem. Mungkin untuk anak usia prasekolah ketika menghias pola gambar ada yang tidak sesuai dengan urutan pola, tetapi bagi saya itu proses dari pembelajaran karena yang terpenting bukanlah hasil akhir tetapi proses saat mereka mengerti konsep akan menggunting, mengelem, dan menempelkan satu persatu. Jangan lupa setelah gambar yang telah dihias biarkan lemnya mengering dahulu setelah itu baru dipajang.
Bagaimana urban mama? Cukup mudah bukan untuk dipraktikkan bersama si kecil di rumah? Selamat mencoba!
aahh keren banget idenya mba Fenny! aku aja suka liat warna warninyaa,apalagi anak2 yaa..
terima kasih mba zata, mba ela, dan bunda wiwit atas apresiasinya.
mbak Fenny, selalu suka dengan ide bermainnya! Sering-sering berbagi ide ya mbaaakk... Kreatip sekali siih!
Wah, karetnya warna warni bagus ya... seru ternyata main karet... gak cuma dipakai buat lompat-lompatan kayak dulu ya...
waahhh ide bagus banget! pengen ah praktekin ke Sabil, kebetulan banget di rumah lagi banyak karet gelang warna-i punya kakaknya :)
makasih artikelnya ya Fennyyy....