Nursery Project for Second Child

Lega sekali karena akhirnya to-do-list sebelum melahirkan satu-persatu bisa diselesaikan. Kemarin saya baru saja mendekor nursery untuk si calon bayi nomor 2. Tidak berbeda dengan nursery project yang pertama untuk kakaknya, Gemma,  saya dan suami memutuskan untuk satu kamar lagi di master bedroom dengan bayi sampai usia toddler.

Saat ini saya dan Gemma sudah tidur pisah kamar, karena kasur di master bedroom yang berukuran 160 x 200 cm rasanya sempit sekali untuk dipakai bertiga. Untuk sementara Gemma masih tidur ditemani daddy-nya di kamarnya sendiri. Gemma's bedroom will be another project soon after the baby arrives.

Tidak banyak furniture baru yang saya beli untuk nursery ini karena sebagian besar menggunakan lungsuran dari kakaknya. Crib Babybelle ex-Gemma  kondisinya masih bagus. Drawer yang dipakai untuk changing station sudah ada sejak kami menempati rumah ini. Hanya laci kecil IKEA yang saya beli khusus untuk menaruh perlengkapan bayi seperti baju harian, popok, skincare, dll karena drawer saya sudah terlalu penuh. Aksesoris seperti keranjang, lampu meja, bedding set, dan musical mobile menggunakan yang sudah ada. Alas ganti popok dan frame untuk art print saja yang yang baru.

Karena kebanyakan menggunakan barang-barang lama, saya harus menyesuaikan tema nursery-nya. Dipilihlah tema flower untuk nursery adiknya Gemma yang kebetulan berjenis kelamin perempuan juga. Color scheme-nya pink, kuning, dan hijau. Flower art print-nya saya desain sendiri, terinspirasi dari Scandinavian flower print.