Kali pertama masuk ke area kolam renang, Djalu histeris! Tertawa-tawa, berteriak-teriak melihat kolam yang besar, dan orang yang sedang berenang didalamnya.
Ternyata jalan-jalan ke gurun enak juga, tidak sepanas yang dibayangkan, masih sangat tolerable lah. Apalagi untuk orang-orang tropis seperti kita yang asli Indonesia ini.
Dengan kesan yang luas dan indah, perpustakaan ini sangatlah nyaman, sangat jauh dari kesan umum perpustakaan di Indonesia yang kaku dan kurang terawat.
Kenapa kali ini mini? Pertama, karena tempat yang dituju hanya 2, Pelabuhan Sunda Kelapa dan Museum Bahari. Kedua, karena si adik kecil alias Mister Aidan ikut serta untuk pertama kalinya. Plus kali ini kami tidak terlalu bepetualang, karena saya tidak cukup pede bisa sampai ke kedua tempat ini sendiri.
Setelah mengunjungi Museum Transportasi di Taman Mini beberapa waktu lalu, kami jadi ketagihan berjalan-jalan ke Taman Mini! Kali ini kami memutuskan untuk berkunjung ke Taman Burung.
Bagi saya, ini baru benar-benar liburan, ternyata nggak usah muluk-muluk ke Bali. Dengan perjalanan yang kurang dari satu jam, Raka anteng dan nggak rewel.
Permainan amat berperan dalam menstimulasi perkembangan otak bayi, terutama berkaitan dengan fungsi pendengaran, perabaan, dan penglihatan yang akan memengaruhi perkembangan mentalnya kelak.
Malam pertama, saya nyaris tidak bisa tidur gara-gara beberapa kali terbangun mendengar suara angin yang menderu-deru. Saya takut tenda kami roboh, atau hujan deras yang akan membuat kami basah kuyup!