Padang Badr, Wisata Gurun Pasir di Saudi

Oleh Jihan Davincka pada Kamis, 06 Oktober 2011
Seputar Activities

Sebenarnya saya ini orangnya banci Eropa abis, alias sangat bercita-cita dari dulu mendapat kesempatan tinggal di Eropa. Apa daya, takdir malah mengembuskan saya dan suami untuk bermukim di kota Jeddah. Pupus sudah harapan untuk berfoto-foto di kebun Bunga Keukenhof atau sekedar bersantai di Interlaken, dan tentu saja menikmati kerennya Menara Eiffel.

Tapi ternyata tinggal di kota ini juga banyak senangnya juga. Termasuk saat liburan lebaran kemarin, kami sekeluarga berwisata ke padang pasir! Jangan kira di negara yang mayoritas penduduknya Muslim ini, hari lebaran dirayakan 'habis-habisan' seperti di Indonesia. Di sini saat hari rayanya malah sunyi senyap dan tidak ada aktivitas yang berarti. Saat ada long weekend seperti saat lebaran ini, paling enak keluar kota. Selain karena harga bensin yang murah (1000 perak per liter!) , banyak loh kota-kota di Saudi yang menarik untuk dikunjungi.

Gurun pasir yang kami kunjungi adalah Padang Badr, tentu saja letaknya di kota Badr. Tujuan awal liburan kami adalah mengunjungi kota Yanbu yang terkenal dengan pantainya. Tapi ternyata jarak kota Badr dari Yanbu hanya sekitar 90 km, jadilah pagi harinya kami langsung menuju Badr. Infrastruktur jalan di Saudi ini terkenal bagus (jalannnya lurus-lurus, lebar-lebar, dan mulus-mulus). Jadi hanya makan waktu sekitar 40 menit dari Yanbu ke Badr.

Kota Badr juga merupakan salah satu tempat penting dalam sejarah Islam. Perang Badr yang merupakan perang besar pertama sejak Nabi dan para pengikutnya hijrah ke Madinah, berlangsung di kota Badr ini. Kejadiannya sendiri di tahun 2 H, saat bulan Ramadhan. Pasukan muslim yang berjumlah lebih sedikit berhasil memenangkan pertempuran melawan pasukan musuh. Tapi ada sekitar 14 sahabat mati syahid dalam perang ini. Sayang sekali, kami tidak sempat mengunjungi makam para syuhada yang letaknya juga di kota Badr ini.

Kontur kota Badr ini memang berbukit-bukit dengan mayoritas padang pasir dimana-mana. Pemukiman penduduknya sangat jarang. Kami menepi di gurun yang pasirnya halus sekali. Dan di gurun tersebut hanya ada hamparan pasir maha luas tanpa sedikit pun ada kerikil, rumput, pokoknya pasir halus tok!

Panas gak sih di gurun pasir itu? Well, kami sendiri tiba sekitar jam 10 pagi. Suhu diperkirakan mencapai 37 derajat celcius. Tapi tempatnya sendiri cukup berangin. Malah kalau sore anginnya cukup kencang. Untung saja kami kesananya pagi hari, soalnya bawa bayi, kan repot kalo angin kencang pasirnya kemana-mana. Angin sepoi-sepoi ditambah udara saudi yang kering (jadinya gak bikin gerah dan gak keringetan) menjadikan suasana piknik jadi enak. Bayi saya pun gak rewel sama sekali.

Anak saya yang sulung (Abil, 3 tahun) tadinya juga rewel banget dalam mobil. Tapi begitu diajak turun dan mulai mendaki bukit pasir, langsung melesat bak anak panah. Seneng banget deh. Menikmati sekali memainkan pasir dengan tangannya. Saat dia sudah capek berlarian ke sana kemari, dia duduk-duduk di saja sambil mengaduk-aduk pasir dengan tangan. Selama ini Abil seringnya memang hanya diajak ke pantai dan gunung (dulu di Jakarta sering diajak main ke puncak). Jadi kemarin cukup ribut bertanya sana-sini seputar padang pasir ini. Kalo liat pasir sih dia udah sering, tapi mungkin agak heran dengan jumlahnya yang segini banyak dan luas. Dia juga sering sih liat padang pasir dari dalam mobil. Setiap perjalanan keluar kota pasti papasan dengan padang pasir.

Sayangnya, di sana tidak ada unta. Kan pengennya bisa sekalian jalan-jalan naik unta. Unta sendiri memang bukan hewan bebas di Saudi. Adanya cuma di peternakan unta dan sekitarnya. Kota Badr termasuk kota yang seret air, makanya tidak banyak (bahkan mungkin tidak ada) peternakan unta ditemukan. Abil juga sudah ribut mencari unta, dia sudah mulai mengerti padang pasir identik dengan unta. Lumayan deh, Abil jadi nambah perbendaharaan 'alam' yang pernah dikunjungi.

Jadinya jalan-jalan kemarin sebagian besar diisi dengan berfoto-foto saja sambil sesekali saya menemani Abil main pasir.

Saat kami ke sana, tidak ada satu orang pun di gurun tersebut. Mungkin lebih seru kalau ke sana rame-rame, biar anak-anak juga puas bisa bermain dengan teman-temannya. Ternyata jalan-jalan ke gurun enak juga, tidak sepanas yang dibayangkan, masih sangat tolerable lah. Apalagi untuk orang-orang tropis seperti kita yang asli Indonesia ini. Pasirnya juga adem, kalau kita injak bergerak sedikit saja tidak beterbangan kemana-mana, tidak perlu pake cadar atau penutup muka deh pokoknya. Dijamin tetep kece saat acara pikniknya udah selesai, cuma mungkin kacamata item sih wajib banget tuh.

Jihan Davincka
Jihan Davincka

Simply a mom of 2, Nabil and Narda. 100% Buginese. Since 2009, living abroad along with her husband. Having many tremendous experiences from Tehran (Iran), Jeddah (Saudi Arabia) and now in Athlone (Ireland).

29 Komentar
Sakinah
Sakinah October 14, 2011 3:21 pm

wuaaahh.. asyik banget!!
jadi pengen kesana..

Ama Hafeeza
Ama Hafeeza October 14, 2011 11:53 am

mau..mau..mau..

keren iihhh, tambah enak klo rame2 berkemah d padang pasir plus makan kambing guling.. ssllluuurrp.. hehe..
salam buat dede bayi yang kecil2 udah jadi penjelajah gurun.. :thumbup

Ipuy
Ipuy October 14, 2011 8:16 am

Mama Jihan... Fotonya keren2... Believe it or not, this is one of my favorite place at Saudi!!! Dulu sempet kesana tapi waktu msh single, liat foto2nya Mama Jihan sama anak2nya seru bgt ya.. (coba dulu udh pny anak juga, heuheu..) Aku pengen kesana lagiiiiiiiii, hiks. Kalo Abil udah gedean, bisa diajakin naek ATV disana ya? Asyiknyoooo... Salam buat si Jagoan dan si kecil ya.. :)

Sitha
Sitha October 7, 2011 11:28 pm

Wah, keren banget foto2nya... Jempol! Inget dulu liat foto2 temen yg kemping di padang pasir, keren2 juga... Alam memang cantik. Tuhan memang hebat yah.

DinniW
DinniW October 7, 2011 3:42 pm

keren iihh...dan new experience tentunya. btw stupid question, itu pasirnya panas banget ga sih koq Abil bisa sampe tidur2an, duduk, pegang2 gituh ? hihi

 

Artikel Terbaru
Senin, 09 November 2020 (By Expert)

Mengenal Lebih Dekat Rahasia Manfaat BPJS Sebagai Asuransi Proteksi Kita

Jumat, 25 Desember 2020

6 Keuntungan Tidak Punya Pohon Natal di Rumah

Kamis, 24 Desember 2020

Rahasia kecantikan Alami dari THE FACE SHOP YEHWADAM REVITALIZING

Rabu, 23 Desember 2020

Lentera Lyshus

Selasa, 22 Desember 2020

Different Story in Every Parenting Style

Senin, 21 Desember 2020

Menurut Kamu, Bagaimana?

Jumat, 18 Desember 2020

Santa's Belt Macarons

Selasa, 15 Desember 2020

Christmas Tree Brownies